Ada Insentif untuk Ratusan Ustaz dan Ustazah di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah menyediakan insentif untuk ratusan ustaz dan ustazah di Kota Jogja.
Sebanyak 150 ustaz dan ustazah dari pondok pesantren, madrasah diniyah, dan Taman Pendidikan Al-Qur'an di Kota Jogja menerima insentif dari APBD Kota Yogyakarta 2021 yang disalurkan melalui Kantor Kementerian Agama setempat.
Advertisement
“Insentif ini berasal dari pos anggaran dana hibah Pemerintah Kota Yogyakarta. Jumlahnya sudah bertambah dibanding tahun lalu,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi di Yogyakarta, Selasa (21/9/2021).
Menurut dia, setiap ustaz dan ustazah akan menerima insentif sebesar Rp1 juta. Setiap penerima harus memenuhi syarat yaitu minimal sudah mengajar selama dua tahun.
BACA JUGA: Kasus Covid di DIY Melandai, Rumah Sakit Mulai Geser Bed
Namun demikian, lanjut Nur, jika dibanding jumlah pengajar di pondok pesantren, madrasah, dan Taman Pendidikan Al Quran, maka penerima insentif masih sangat sedikit.
“Total ada sekitar 3.000 pengajar atau ustaz dan ustazah di Kota Yogyakarta,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut Nur, penerima program insentif selalu berganti setiap tahun dengan harapan nantinya seluruh ustaz dan ustazah bisa menerima insentif tersebut.
Pada tahun ini, penerima terbanyak adalah ustaz dan ustazah dari TPA sebanyak 100 orang, sedagkan dari pondok pesantren tercatat 29 orang dan dari madrasah 21 orang.
Penerimaan insentif dilakukan selama tiga hari, 21-23 September. “Hari ini dilakukan di kompleks Balai Kota Yogyakarta dan hari berikutnya di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut ustaz dan ustazah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda di tengah modernisasi zaman.
“Di masa sekarang, jika generasi muda tidak memiliki karakter yang kuat, maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang individualis bahkan bisa saja menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut dia, ustaz dan ustazah memiliki peran untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan kebaikan kepada generasi muda sehingga memiliki akhlak dan karakter yang baik.
Heroe berharap, bantuan atau insentif tersebut bisa memberikan motivasi yang lebih baik kepada ustaz dan ustazah untuk terus memaikan peran mereka menanamkan karakter yang baik ke generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejaksaan Tahan Panglima Komando Pertahanan Korsel, Diduga Terlibat Kudeta
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Popularitas Diakui Warga, 2 Tersangka Jual Beli Bayi Jogja Ternyata Tak Punya SIP Bidan
- Minimarket di Paliyan Dibobol Maling, Karyawan Temukan Etalase Rokok Kosong
- Ini Dia Nama-Nama Pemenang Kompetisi Foto dan Videografi Sumbu Filosofi Jogja
- Belasan Kalurahan di Kulonprogo Dirancang Bersih Narkoba
- KTB Sudah Terbentuk di Semua Kampung, Tahun Depan Mulai Pembinaan
Advertisement
Advertisement