Advertisement
Update Covid-19 DIY 24 September 2021: Terbanyak dari Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 24 September 2021 sebanyak 85 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 154.399 kasus.
Penambahan kasus positif terbanyak dari Bantul 32 kasus, kemudian Sleman 21 kasus, Kulonprogo 13 kasus, Gunungkidul 10 kasus, dan Jogja sembilan kasus. Penambahan kasus positif ini berdasarkan jumlah orang yang dites harian mencapai 5.268 orang. Sementara jumlah orang yang dites selama pandemi sebanyak 853.080 orang.
Advertisement
Berdasarkan riwayat, penambahan kasus positif sebagian besar dari hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 70 kasus, “Kemudian berdasarkan periksa mandiri 12 kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak tiga kasus,” kata Ditya, Jumat (24/9/2021).
“Positivity rate harian per 24 September 2021 sebesar 1,61 %,” tambah Ditya.
BACA JUGA: Belasan Gerai Ditutup, Ini Sejarah Matahari di Indonesia
Pada hari yang sama terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak lima kasus. Tambahan kasus meninggal dunia karena Covid-19 dari Bantul dan Sleman masing-masing dua kasus, dan dari Jogja satu kasus.
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 251 kasus, sehingga total sembuh menjadi 147.158 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Jogja 21 kasus, Bantul 84 kasus, Kulonprogo 62 kasus, Gunungkidul 16 kasus, dan Sleman 68 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Belum Sembuh Pasca Cedera Lawan Filipina, Hokky Caraka Absen Saat PSS Jamu Madura United
- JPW Catat 20 Aksi Klithih Terjadi Sepanjang 2024, Jadi Alarm Semua Pihak
- Puluhan Awak Bus di Terminal Giwangan Dites Narkoba, Seorang Staf PO Positif
- Petani Bantul Masih Kekurangan Ratusan Traktor, Ini Daerah yang Membutuhkan
- Mata Korban Air Keras Belum Bisa Dibuka, Kampus Pelaku Tunggu Proses Hukum untuk Lakukan DO
Advertisement
Advertisement