Advertisement
Guguran Lava dan Kegempaan di Merapi Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Meski masih dalam status Siaga, aktivitas erupsi Gunung Merapi dalam sepekan terakhir terpantau relatif rendah dengan tidak teramatinya kemunculan awan panas. Namun sejumlah guguran lava pijar dan kegempaan masih terus terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan dalam pengamatan sepekan, 17-23 September, terjadi 141 guguran lava. “Ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2 km,” ujarnya, Jumat (24/9/2021).
Advertisement
Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah dan tinggi 150 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Selo pada Minggu (19/9/2021) pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan 2, teramati adanya sedikit perubahan morfologi pada kubah lava barat daya dibanding pekan sebelumnya. Volume kubah lava tersebut sebesar 1,6 juta meter kubik, sedangkan kubah tengah sebesar 2,8 juta meter kubik.
BACA JUGA: Belasan Gerai Ditutup, Ini Sejarah Matahari di Indonesia
Pada aktivitas kegempaan, terjadi lima kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 260 kali gempa Low Frekuensi (LF), 251 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.357 kali gempa Guguran (RF), 895 kali gempa Hembusan (DG), dan empat kali gempa Tektonik (TT). “Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement