Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA Dimulai Awal 2022

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pembebasan lahan tol Jogja sampai dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo ditargetkan dimulai pada awal 2022.
Saat ini, progres pembangunan tol dari Jogja sampai dengan YIA baru berada di tahap penerbitan izin penetapan lokasi (IPL) dari Pemda DIY.
Advertisement
Corporate Communication PT Jogjasolo Margo Makmur Ahmad Izzi mengatakan lembaganya tengah fokus menyiapkan izin lingkungan terkait dengan pembangunan jalur tol Jogja sampai dengan Bandara YIA di Kulonprogo.
"Jika sejumlah izin tadi sudah diperoleh, kami ingin segera mulai tahap pembebasan lahan sesuai dengan target kami yakni di awal 2022. Saat pembebasan lahan berjalan nantinya diiringi dengan tahap pembangunan. Itu rencana kerja kami," kata Izzi dalam acara talkshow yang digelar Harian Jogja bekerja sama dengan Pemkab Kulonprogo pada Selasa (28/9/2021).
BACA JUGA: Jangan Diam, Ini Cara Mengatasi Stres Saat Bekerja
Jalur tol Jogja sampai dengan Bandara YIA di Kulonprogo yang mempunyai panjang sekitar 30 kilometer juga rencananya memiliki tiga entry maupun exit. Rencananya, tiga wilayah akan menjadi titik entry exit. Mulai dari wilayah kapanewon Sentolo, Wates, dan Bandara YIA.
"Di sana akan ada simpang susun. Penentuan titik melalui kaidah-kaidah teknis yang harus terpenuhi. Jika memang harus melewati permukiman padat ya harus dilakukan. Namun, sebisa mungkin kita menghindari wilayah permukiman padat penduduk," terang Izzi.
Pembangunan tol di wilayah Jogja sampai dengan Bandara YIA di Kulonprogo ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. PT Jogjasolo Margo Makmur sebagai badan usaha jalan tol (BUJT) membagi tiga seksi pembangunan tol Solo-Jogja-Bandara YIA.
"Jalur tol tersebut sepanjang 97 kilometer tersebut menjadi tiga seksi. Seksi pertama dari Solo sampai dengan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Seksi kedua Purwomartani sampai dengan junction Sleman. Kemudian, seksi tiga dari Wates sampai dengan Bandara YIA," ujar Izzi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kulonprogo Triyono mengatakan tiga entry exit tol di wilayah Kulonprogo mempunyai latar belakang tersendiri. Entry exit tol di wilayah Kulonprogo pertama di Sentolo harapannya mampu menggerakkan kawasan industri.
Sedangkan, entry exit kedua yakni di Wates harapannya mampu menggerakkan roda perekonomian di pusat kota Wates. Kemudian, entry exit tol di Bandara YIA yakni bertujuan agar masyarakat mampu mengakses YIA dengan mudah.
"Secara resmi sosialisasi terkait dengan pembangunan jalan tol akan kami laksanakan setelah izin penetapan lokasi (IPL) terbit. Masyarakat sudah sangat terbuka ya terkait dengan informasi pembangunan jalan tol. Secara tidak langsung, masyarakat sudah tersosialisasi," terang Izzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lagi, Dokter Diduga Lecehkan Pasien Rumah Sakit Swasta di Malang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
Advertisement