Advertisement

Promo November

Polisi Tangkap Pengedar Pil Yarindo Lintas Provinsi di Umbulharjo

Yosef Leon
Rabu, 29 September 2021 - 03:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Polisi Tangkap Pengedar Pil Yarindo Lintas Provinsi di Umbulharjo Satresnarkoba Polresta Jogja menunjukkan puluhan ribu pil Yarindo yang diamankan dari pengedar lintas Provinsi, Selasa (28/9 - 2021). Dok. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Satresnarkoba Polresta Jogja membekuk pengedar pil terlarang jenis Yarindo dengan tersangka berinisial DA, 33, serta dua pelanggannya masing-masing berinisial IP dan PE. Ketiganya ditangkap saat melakukan transaksi di wilayah Umbulharjo pada Kamis (23/9/2021) malam lalu.

"Kedua pelanggan saat ini berstatus sebagai saksi untuk pengembangan kasus lebih lanjut," kata Kasat Resnarkoba Polresta Jogja, Kompol Andhyka Donny Hendrawan, Selasa (28/9/2021).

Advertisement

Andhyka menjelaskan, dalam aksinya DA yang berperan sebagai pengedar kerap menggunakan transaksi langsung saat mengirim barang itu ke pembeli. Pengiriman pil tersebut langsung menuju rumah pelanggan hingga berujung dicurigai warga dan akhirnya terbongkar oleh aparat kepolisian.

"Pengakuannya baru tiga bulan jualan pil Yarindo di Jogja. DA ini juga pengedar lintas wilayah Semarang-Jogja. Awalnya IP dan PE kami amankan di Umbulharjo. Mereka pembeli, lalu kami kembangkan dan menangkap DA," kata Andhyka.

Baca juga: 5 Kecamatan di Gunungkidul Terbebas dari Corona

Dari penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan lima bungkus plastik klip berisi pil Yarindo sejumlah 50 butir, tiga toples berisi pil yang sama dengan jumlah 3.000 butir serta satu handphone dari tangan IP.

Sementara dari saksi lainnya yakni PE polisi menyita dua toples warna putih berisi 2.000 butir pil Yarindo serta 25 plastik klip berisi pil yang sama dengan jumlah 250 butir.

Dan dari tangan DA, polisi menyita 28 toples warna putih berisi 28.000 butir pil Yarindo dan satu handphone yang digunakan untuk bertransaksi.

"Totalnya ada 33.300 butir pil jenis Yarindo yang kami amankan," ujarnya.

Kini DA mesti mendekam dibalik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 196 UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno

News
| Selasa, 26 November 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement