Advertisement
Bakal Ada Terowongan 550 Meter di Tol Jogja-Bawen, Cek Lokasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Direktur Teknik Jasa Marga Jogja-Bawen, Oemi Vierta Moerdika memastikan dalam pembangunan tol Jogja-Bawen hanya ada satu terowongan, lokasinya di antara Temanggung dan Ambarawa yang tepatnya di Bukit Banaran.
“Panjangnya kurang lebih 550 meter twin tunnel atau ada dua terowongan satu menuju Jogja dan satu menuju Semarang. Kedalamannya 50 meter dari arah permukaan,” kata Oemi, dalam acara talkshow di Radio Star Jogja, Jumat (1/10/2021) malam.
Advertisement
Oemi mengatakan di lokasi tersebut dibangun terowongan sesuai yang diharapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk menyelamatkan perkebunan kopi Banaran supaya tidak merusak bukit yang sudah bagus pemandangannya.
“Dengan adanya terowongan ini akan menambah lansekap di sekitar situ akan cantik sekali pemandangannya walaupun secara teknis cukup sulit kami lakukan, sehingga kami harus desain dengan perencanaan yang baik,” kata dia. Namun demikian pihaknya juga masih mengkaji secara investasi apakah terowongan tersebut sebanding dengan biaya dan konstruksinya.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Hadirkan Aksara Jawa di Ruang Virtual
Direktur Keuangan dan SDM, Achmad Wachid mengatakan jalan Tol Jogja-bawen dapat menyempurnakan segitiga emas Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar), memudahkan distribusi barang dan meningkatkan ekonomi bagi warga sekitar jalan tol. “Titik ekonomi baru bermunculan di sekitar jalan tol diharapkan bantu ekonomi masyarakat,” ujar Achmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement