Pembelajaran Tatap Muka di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul mengklaim pembelajaran tatap muka di sekolah berjalan lancar. Meski demikian, sekolah diminta terus melakukan evaluasi serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pelaksana Tugas Kepala Disdikpora Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan belajar tatap muka di sekolah sudah terlaksana sejak 13 September lalu. Hingga sekarang tidak ada masalah, meski ada penularan virus Corona di SD Negeri Panggang 1.
Advertisement
“Hanya di sekolah itu yang ada penularan, yang lain masih aman dan mudah-mudahan tidak terjadi penularan,” kata Ali kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).
Pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung di 56 SMP swasta dan 61 sekolah negeri serta 409 SD, baik negeri maupun swasta. “Berdasarkan laporan dari kepala sekolah, tidak ada sekolah yang ditutup terkecuali di SD Negeri Panggang 1. Wali murid pun juga senang dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip ini.
Meski berjalan dengan lancar, Ali meminta kepada sekolah untuk terus mengevaluasi pembelajaran. Selain itu, dia juga mengingatkan agar protokol kesehatan terus dijalankan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah.
“Evaluasi harian terus dilakukan, khususnya terkait dengan penerapan protokol kesehatan. Kalau memang ada sekolah terpapar, untuk sementara pembelajaran tatap muka dapat dihentikan sementara waktu,” ujarnya.
Ketua PGRI Gunungkidul Tijan mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah karena pembelajaran daring tidak optimal dan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan.
Meski demikian, ia juga mengingatkan terkait dengan potensi penularan virus Corona di lingkungan sekolah. Oleh karenanya, Tijan meminta protokol kesehatan benar-benar diterapkan agar penularan bisa dicegah.
“Sudah ada aturan terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Itu harus dipatuhi dan dilaksanakan. Contohnya, kapasitas ada pembatasan hingga jaga jarak agar tidak terjadi kerumunan antarsiswa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement