Advertisement
Pedagang Pasar Rakyat Direncanakan Masuk dalam Bantul Online Shop
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Aplikasi market place Bantul Online Shop (BOS) tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bantul. Selain pelaku IKM, pedagang pasar rakyat juga bakal dilibatkan dalam aplikasi ini.
Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta menerangkan bahwa sejumlah pedagang pasar rakyat telah disosialisasikan terkait aplikasi BOS. Perwakilan pedagang Pasar Imogiri dan Pasar Bantul menjadi dua pasar yang telah disosialisasikan inovasi BOS. "Kita dari Dinas Perdagangan Bantul menawarkan kepada pedagang kalau ada yang minat," tuturnya pada Minggu (3/10/2021).
Advertisement
Bagi pedagang yang berminat, Disdag Bantul akan memberikan fasilitasi kepada para pedagang. "Ya nanti kita fasilitasi pedagang yang mau bergabung di online shop," tandasnya.
Baca juga: Pendapatan Pajak Mulai Digenjot saat Pelonggaran PPKM
Dari segi potensinya, Sukrisna melihat BOS memiliki potensi yang sama dengan online shop lainnya. "Hampir sama pemasaran secara online sebenarnya. Tapi kan nanti tidak hanya itu. Kelihatannya dijadikan satu dengan online-online yang lain," ungkapnya.
Dijelaskan Sukrisna pedagang bahan-bahan pokok yang nantinya akan diikutkan dalam BOS. "Rencana pedagang bahan kebutuhan pokok. Kemarin saya sampaikan bila nanti saatnya mulai berjalan pedagang harus menyediakan informasi yang sesuai dengan yang mereka jual," ujarnya.
"Contoh saja misalnya orang jual bayam atau jual sawi, sawi yang ditampilkan di situ ya sawi yang mereka jual posisi kualitas bagus. Artinya di gambar dengan yang dia beli di tempat pedagang itu sama. Jangan sampai gambarnya bagus ternyata sampai di kosumen daunnya busuk atau grepes-grepes," tegasnya.
Ditegaskan Sukrisna, Disdag Bantul akan melakukan pendampingan mutu dan kualitas terhadap bahan-bahan pokok yang nantinya dijual di aplikasi BOS. "Pengawasannya ada di kami, jangan sampai mengecewakan pelanggan," ungkapnya.
"Soalnya gini, kalau orang sudah beli lewat itu nanti kecewa ya sudah enggak beli lagi. Pokoknya pelayanan prima lah istilahnya. Pelayanan yang sesuai dengan informasi online itu," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement