Advertisement
Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menunda rencana pemindahan atau relokasi pedagang pasar ke Pasar Induk Godean yang semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/9/2025). Penundaan dilakukan karena ditemukan kebocoran pada talang di lantai dua pasar yang diresmikan Presiden Joko Widodo setahun lalu tersebut.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Aris Herbandang, mengatakan secara umum kondisi Pasar Induk Godean sudah siap digunakan. Namun, masih terdapat beberapa titik yang perlu diperbaiki.
Advertisement
“Ada kios yang saat hujan beberapa waktu lalu mengalami kebocoran pada talang. Sebelumnya tidak bocor, tapi belakangan mulai bocor. Jadi kami putuskan untuk menunda dulu pemindahan agar dagangan pedagang tidak basah. Lebih baik diperbaiki dulu agar tidak merugikan pedagang,” ujar Aris saat ditemui di Pasar Induk Godean, Senin (13/10/2025).
Selain masalah kebocoran, terdapat kendala lain berupa perbaikan jalan provinsi dari perempatan Pasar Godean ke arah barat. Kondisi tersebut menghambat mobilitas pedagang dan proses pemindahan barang.
BACA JUGA
Disperindag Sleman masih akan berkoordinasi dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, untuk menentukan jadwal baru perpindahan pedagang sekaligus peresmian operasional pasar.
“Kami akan mencari waktu yang tepat untuk pemindahan. Koordinasi dengan pedagang sudah dilakukan, dan kami akan melaporkan perkembangan ini kepada Bupati terlebih dahulu,” jelas Aris.
Sebelumnya, pada Kamis (28/8/2025), Pemkab Sleman bersama sebelas kelompok komoditas pedagang telah mencapai kesepakatan terkait penataan Pasar Induk Godean. Dalam kesepakatan tersebut, pedagang kuliner belut disepakati bergabung dengan kelompok makanan kering, sedangkan pedagang kelontong akan menempati lantai dua dan tiga pasar.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyampaikan pentingnya dukungan pedagang dalam proses penataan pasar, terutama dalam hal pengaturan parkir dan ketertiban.
“Kami berharap Pasar Induk Godean dapat menjadi pasar rakyat percontohan yang transparan, tertib, dan mampu memperkuat perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, hingga Senin (13/10/2025) sejumlah gledek atau tempat penyimpanan barang pedagang yang terbuat dari jaring logam masih belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Warga Meriahkan Hantaru 2025 di Sport Center Sumberagung Jetis
- Jadwal KA Bandara YIA ke Stasiun Tugu Jogja Hari Ini 13 Oktober 2025
- Jadwal dan Rute Bus DAMRI Bandara YIA dari Jogja hingga Kebumen
- Jadwal KRL Solo Jogja Pekan Ini 13-19 Oktober 2025, dari Stasiun Palur
- Perhatikan! Jadwal dan Tarif KA Prameks Jogja Kutoarjo Pekan Ini
Advertisement
Advertisement