Advertisement
Izin Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Objek Wisata Belum Jelas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sejumlah objek wisata yang telah beroperasi di Sleman belum mengizinkan anak di bawah 12 tahun masuk, diantaranya Tebing Breksi dan Merapi Park. Belum adanya instruksi tertulis membuat pengelola masih ragu untuk mengubah kebijakan.
Ketua Pengelola Tebing Breksi, Widiyanto Kholiq, menjelaskan meski pemerintah sudah mengizinkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima instruksi resmi untuk mengizinkan anak di bawah 12 tahun masuk objek wisata.
Advertisement
“Kami tentang aturan itu masih bingung. Maksudnya belum ada Ingub [Instruksi Gubernur] atau Imendagri [Instruksi kementerian Dalam Negeri]. Di situ masih mengatakan anak di bawah 12 tahun tidak boleh masuk,” ujarnya, Minggu (10/10/2021).
BACA JUGA : Anak di Bawah 12 Tahun Diberi Keringanan Boleh Masuk Objek Wisata
Dengan belum diizinkannya anak di bawah 12 tahun masuk, maka masih banyak pengunjung yang ditolak masuk lantaran membawa anak di bawah 12 tahun. Namun, dalam hal ini ia juga menggunakan hati Nurani. Jika anak yang dibawa pengunjung menangis dan terus memaksa maka akan diperbolehkan masuk.
Hal ini pun dilakukan tetap dengan ketentuan orang dewasa yang bersama anak-anak itu memenuhi persyaratan scan QR Code Peduli Lindungi. “Kami sampaikan, karena aturannya belum mengizinkan, jika terjadi apa-apa menjadi tanggung jawab orang tua,” ungkapnya.
Di Tebing Breksi masih diterapkan pembatasan kuota sebanyak 25% atau 3.000 pengunjung dalam satu waktu. Adapun jumlah pengunjung Tebing Breksi pada Sabtu (9/10) dan Minggu (10/10), masing-masing sekitar 1.000 pengunjung.
Manajer Operasional Merapi Park, Ahmad Fatir, mengatakan tingkat kunjungan Merapi Park belum ada peningkatan signifikan dari pertama pembukaan setelah PPKM. Seperti Tebing Breksi, saat ini Merapi Park juga masih belum mengizinkan anak di bawah 12 tahun masuk. “Untuk saat ini belum boleh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
- 6 Pelaku Parkir Liar di Jalan Perwakilan Hanya Didenda Rp300 Ribu, Satpol PP Jogja: Terbukti Bersalah
- Gempa Pacitan M 5,1 Dirasakan Hingga Jogja, Warga Langsung Keluar Rumah
- Rayakan Seni Fotografi Panorama dengan Epson International Pano Awards ke-15
Advertisement
Advertisement