Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Kulonprogo Tembus 80 Persen, Kasus Positif Covid-19 3 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Capaian angka vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kulonprogo telah menembus angka 80 persen. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo menyatakan target vaksinasi Covid-19 di wilayah Bumi Binangun sebanyak 342.720 orang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan capaian angka vaksinasi Covid-19 per Senin (25/10/2021) dosis pertama di Kulonprogo telah mencapai angka 80,76 persen atau setara dengan 276.788 orang.
Advertisement
"Sedangkan, capaian angka vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 60,68 persen atau setara dengan 207.971 orang. Untuk dosis ketiga jumlahnya telah mencapai 3.268 orang atau setara dengan 3.268 persen," kata Baning pada Selasa (26/10/2021).
Merujuk kepada data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, angka konfirmasi positif Covid-19 di wilayah bumi binangun per Senin (25/10/2021) mencapai angka 22.053. Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 436 orang.
"Angka positif Covid-19 harian di Kulonprogo juga mengalami penurunan signifikan. Bahkan, hari Selasa (26/10/2021) angka positif Covid-19 sebanyak tiga orang. Tidak ada kasus meninggal dunia," ujar Baning.
Baca juga: Update 26 Oktober 2021: Covid-19 DIY Bertambah 32 Kasus, Nihil Kematian
Dikatakan Baning, gugus tugas penanganan Covid-19 Kulonprogo tidak henti-hentinya mengimbau agar warga tetap menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Meskipun, PPKM di wilayah Kulonprogo telah turun level menjadi dua dari sebelumnya tiga.
"Kami berpesan kepada masyarakat supaya tetap melaksanakan protokol Covid-19 secara ketat. Yakni, menjaga jarak satu sama lain, menggunakan masker dengan benar dan selalu mencuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer," papar Baning.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan jawatannya terus melakukan pemantauan kegiatan masyarakat terus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster penularan Covid-19 di masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah yang sudah diberikan izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
"Ketika terjadi penularan Covid-19 di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah, siswa yang keluarganya terkena Covid-19 tidak boleh masuk. Ini antisipasi yang kita lakukan. Kami juga selalu melakukan assessment kepada siswa apakah dalam keadaan sakit atau sehat," kata Fajar.
Baca juga: Posisi Kepala Dinas Kosong, Bantul Segera Lelang Jabatan
Pemerintah kabupaten Kulonprogo memang tengah fokus melakukan upaya vaksinasi Covid-19, khususnya dosis kedua kepada masyarakat. Upaya tersebut dibarengi dengan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan klaster penularan Covid-19.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan gugus tugas penanganan Covid-19 Kulonprogo memang tengah fokus melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Dikarenakan, capaian dosis pertama di Kulonprogo telah melampaui target nasional. Vaksinasi massal di Kulonprogo difokuskan untuk masyarakat yang belum menerima dosis kedua.
"Tapi, dosis pertama masih kita layani. Harapannya, dosis pertama kita bisa menembus 100 persen. Kita sasar vaksinasi Covid-19 sekarang sampai ke level pedukuhan ya," jelas Sutedjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement