Advertisement
Posisi Kepala Dinas Kosong, Bantul Segera Lelang Jabatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul melelang jabatan untuk mengisi jabatan beberapa kepala dinas.
Jabatan yang lowong meliputi Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP), Kepala Dinas Sosial P3A, Kepala Disnakertrans, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, dan Kepala Bappeda, seusai pergeseran pejabat yang dilakukan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Senin (25/10/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Bagaimana Kabar IPL Tol Jogja-Bandara YIA?
Sekda Bantul Helmi Jamharis mengatakan sehari setelah pergeseran pejabat, Pemkab Bantul langsung menginput data Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sisjabti). Pengisian ini wajib dilakukan sebelum Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengeluarkan rekomendasi untuk pengisian jabatan dan lelang jabatan.
"Baru setelah itu baru keluar rekomendasi izin dari KASN dan akan ditindaklanjuti dengan pengumuman penjaringan peserta lelang jabatan," katanya, Selasa (26/10/2021).
Helmi mengungkapkan siapa pun boleh mendaftar dalam lelang jabatan asal memenuhi persyaratan, baik dari segi golongan dan umur. Satu jabatan minimal harus diisi empat pelamar.
"Rencana awal November kami lakukan dan nanti pertengahan Desember ada pelantikan. Nantinya juga akan ada penempatan untuk OPD baru meskipun belum ada kepala dinasnya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia 1.668 Lowongan
- Langgar Aturan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Yogyakarta Deportasi 14 WNA
- Belum Ada Aduan Dugaan Kecurangan dalam SPMB SMP Negeri Jalur Jaminan Perlindungan Sosial
- Nomor WhatsApp Bupati Kulonprogo Diretas, Sejumlah Orang Sudah Transfer hingga Jutaan Rupiah
- Dalam Tiga Bulan Ada Penambahan 77 Kasus HIV di Sleman, Terbanyak di Mlati dan Depok
Advertisement
Advertisement