Advertisement
Penjabat Bupati Kulonprogo Lantik 2 Kepala Dinas dan 22 Pejabat Lain, Ini Nama-namanya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pelantikan penjabat dilakukan Pemkab Kulonprogo untuk empat posisi penjabat tinggi pratama yang diantaranya adalah dua kepala dinas dan dua staf ahli bupati. Selain itu terdapat 20 penjabat lainnya yang dilantik dari panewu, sekretaris dinas, hingga petugas pengawas pada Rabu (25/9/2024) di Aula Adikarta Gedung Setda Kulonprogo.
Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi bertindak melantik langsung puluhan orang tersebut. Ia menyebut khusus untuk empat pejabat tinggi pratama telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menempati posisi tersebut.
Advertisement
Proses panjang sudah dilewati para pejabat tersebut untuk menduduki posisinya, jelas Siwi, melalui prosedur yang berlaku dan sesuai peraturan yang ada. "Kami berpesan agar menjalankan amanahnya dengan baik dan maksimal dan memegang teguh prinsip integritas dan tanggung jawab," katanya.
Siwi berharap dengan resminya terisi dua kepala dinas di Pemkab Kulonprogo dapat lebih maksimal lagi kinerjanya dengan koordinasi yang lebih efektif. Kinerja maksimal ini terutama menurutnya untuk kepentingan publik di Bumi Binangun.
BACA JUGA: Rencana Embarkasi Kulonprogo Kian Dimatangkan, 4 Hotel Sekitar YIA Siap Jadi Asrama Haji
Sementara itu Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kulonprogo mencatat empat orang yang mendapat rekomendasi Kemendagri dan KASN untuk duduk sebagai penjabat tinggi pratama itu adalah Muhadi yang menduduki Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Sedangkan Danang Wijanarto menduduki posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.
Sementara dua penjabat tinggi pratama yang berhasil dilantik lainnya adalah Sutarman untuk posisi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dan Heri Darmawan untuk jabatan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan. Kepala BKPP Kulonprogo, Sudarmanto merinci untuk posisi lain yang dilantik adalah 13 pejabat administrator, enam pejabat pengawas, dan satu pejabat fungsional.
Sudarmanto menjelaskan pelantikan pejabat administrator dan pengawas dilakukan melalui skema mutasi dan rotasi. "Sementara untuk posisi penjabat pratama dilakukan dengan lelang yang prosesnya panjang dari seleksi administratif, ujian tulis, presentasi dan wawancara, hingga pengajuan rekomendasi," terangnya.
Melalui pelantikan pejabat ini, jelas Sudarmanto, diharapkan ada penyegaran lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas tiap organisasi perangkat daerah. "Agar kinerja untuk masyarakat makin maksimal," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
- Hendak Menceburkan Diri ke Laut di Parangtritis, Warga Lansia Asal Bogor Selamat
- Pengelola SPBU Gedongtengen Jogja yang Sempat Terbakar Wajib Minta Izin Warga
- Talkshow Arsip Menyapa, DPAD DIY Dorong Arsip sebagai Sumber Inspirasi dan Pemberdayaan Ekonomi
Advertisement
Advertisement