PAN Jogja Pastikan Punya Pengurus Cabang di Semua Kemantren

Harianjogja.com, JOGJA--DPD PAN Kota Jogja terus berupaya merapatkan barisan dalam menatap Pemilu 2024. Sebanyak 14 pengurus cabang dilantik untuk memastikan semua kemantren di Kota Jogja terdapat pengurus cabang. Pelantikan itu sekaligus memompa semangat agar kader solid di internal partai berlambang matahari tersebut.

Sekretaris DPD PAN Kota Jogja Rifki Listianto menjelaskan pelantikan pengurus cabang digelar pada minggu (24/10/2021) yang mundur agak dari pelaksanaan Muscab. Tetapi mundurnya pelantikan itu hanya karena persoalan teknis mekanisme internal serta akibat pandemi Covid-19. Mengingat banyak kader di cabang yang menjadi sukarelawan penanganan Covid-19 di masyarakat. Sehingga pelantikan baru dapat dilaksanaan saat kasus Covid-19 mulai mereda.

BACA JUGA : Ketua Umum Partai Ummat Tak Lain Menantu Amien Rais

“Para pengurus yang dilantik merupakan hasil pelaksanaan Musyawarah Cabang di setiap Kemantren, pada Desember 2020, untuk periode 2020-2025. Memang sedikit agak mundur waktu pelantikannya karena dalam situasi pandemi. Pelantikan digelar dengan prokes ketat dengan menghadirkan lima orang perwakilan dari sebanyak 20 pengurus di setiap DPC,” kata Rifki, Rabu (27/10/2021).

Rifki menyatakan dengan telah dilantiknya pengurus cabang di 14 Kemantren maka telah tersebar kepengurusan cabang di semua wilayah Kota Jogja. Setiap cabang diisi sedikitnya 20 orang kader sebagai pengurus.

“Kepengurusan di PAN Kota Jogja sudah merata, ada di semua Kemantren, ini menunjukan bahwa kami dalam kondisi solid dan siap menatap Pemilu 2024 mendatang dengan hasil yang lebih baik,” ujarnya.

Pada Pemilu 2019 silam, PAN Kota Jogja memperoleh suara terbanyak kedua setelah PDIP dengan enam kursi di DPRD Kota Jogja. Angka tersebut naik dari Pemilu 2014 yang hanya memperoleh lima kursi.

BACA JUGA : Partai Ummat Bentukan Amien Rais Buka Lowongan Kerja

Ketua MPP DPW PAN DIY Heroe Poerwadi meminta kadernya di Kota Jogja untuk terus memantau perkembangan data pemilih sebagai persiapan pada Pemilu 2024. Pemantauan itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan data pemilih tetap. “Harapannya tentu semua proses yang dilakukan oleh kader PAN bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Jogja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News