Advertisement
UMY Adakan Medical Check Up Serentak untuk Karyawan & Dosen
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pemeriksaan kesehatan atau medical check up secara serentak bagi karyawan tendik dan dosen. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pemeriksaan kesehatan atau medical check up secara serentak bagi karyawan tendik dan dosen. Agenda yang dilaksanakan pada Selasa (2/11/2021) hingga Sabtu (6/11/2021) ini merupakan program rutin tahunan yang diadakan oleh Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) UMY.
Kepala LPKSDM, Dr. Adhianty Nurjanah, S.Sos., M.Si., saat ditemui oleh BHP pada Senin (1/11/2021) menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengetahui kondisi kesehatan terkini para karyawan tendik dan dosen. “Selain itu kita bisa mendeteksi lebih dini apakah ada gangguan kesehatan yang dialami oleh civitas, hingga setelahnya kita bisa merencanakan tindakan atau perawatan seperti apa yang bisa diberikan,” kata Adhianty melalui keterangan tertulis.
Advertisement
Adhianty menjelaskan adanya kegiatan medical check up ini merupakan bentuk tanggung jawab dari UMY kepada kesehatan seluruh civitasnya, khususnya dalam masa pandemi dimana kesehatan harus menjadi prioritas utama.
“Seperti yang kita ketahui, kegiatan offline perlahan mulai aktif lagi. Untuk itu, medical check up ini merupakan kontribusi dari universitas untuk civitasnya,” jelasnya.
Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, LPKSDM bekerja sama dengan Rumah Sakit Asri Medical Centre (AMC). Sejumlah 926 karyawan tendik dan dosen yang sudah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti medical check up ini nantinya akan diambil sampel darah dan urinnya untuk diperiksa. Di akhir wawancara, Adhianty mengungkapkan harapannya agar seluruh civitas di UMY dapat tetap terjaga kesehatannya. “Melalui tagar #UMYSehat beserta kegiatan-kegiatan di dalamnya seperti senam bersama dan medical check up, semoga dapat menjadi ikhtiar kita untuk tetap sehat dan selalu produktif di semua bidang,” pungkasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inilah Negara Paling Awal dan Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2026
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Malam Tahun Baru, Ini Skenario Rekayasa Lalu Lintas Polda DIY
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
Advertisement
Advertisement



