Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan Launching Branding Gerbang Indonesia, Si Kumbang dan FGD Parenting pada Selasa (2/11) di Hotel Pandanaran, Mergangsan, Yogyakarta. Launching dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dengan didamping Kepala Badan Kesbangpol dan dihadiri Mantri Pamongpraja se-Kota Yogyakarta, Lurah Notoprajan, Lurah Sosromenduran, TP PKK Kota dan Kemantren, kader BKB, fasilitator, tokoh masyarakat dan perwakilan OPD.

Heroe Poerwadi menyampaikan apresiasi atas upaya penanaman jiwa kebangsaan dan bela negara sejak dini melalui gerakan masyarakat berbasis keluarga.

Advertisement

“Saat ini masalah lunturnya nilai-nilai kebangsaan tidak hanya dialami oleh kita di Yogyakarta namun juga di tingkat nasional bahkan internasional. Salah satu penyebabnya adalah globalisasi, saat ini kita satu sama lain saling terhubung secara maya oleh kemajuan teknologi baik teknologi informasi maupun transportasi,” kata Heroe.

Selanjutnya Heroe menjelaskan bahwa melemahnya nilai-nilai kebangsaan haruslah diantisipasi dan dicarikan solusinya, oleh karena itu melalui program inovasi yang diinisiasi oleh Bakesbangpol dengan ikon Gerbang Indonesia sangatlah tepat dan sesuai dengan kebutuhan saat ini 

“Gerbang Indonesia sebagai gerakan pembudayaan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara berbasis keluarga yang dipadu dengan Si Kumbang (kartu menuju kebangsaan) yang pelaksanaannya dirumuskan bersama dalam fokus grup diskusi parenting kebangsaan, Insya Alloh akan menuai hasil yang maksimal,” ungkap Heroe.

Budi Santosa Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan bahwa dalam upaya peningkatan rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan, kebhinekaan, ketahanan idiologi, sosial budaya, kehidupan demokrasi dan Pendidikan politik, kami telah bekerja sama dengan stekholder antara lain Ormas, instansi vertikal, perguruan tinggi dan elemen masyarakat serta forum organisasi dan telah melaksanakan kegiatan seperti : Sinau Pancasila, peningkatan rasa nasionalisme bagi : pemuda, anak asrama, ormas, perempuan, anak sekolah, dan anak luar sekolah, Pendidikan Bela Negara, Pendidikan politik, kelas demokrasi dan sekolah demokrasi.

Budi juga menjelaskan bahwa saat ini dalam upaya membangun nilai-nilai kebangsaan dilaunching Gerbang Indonesia yang merupakan gerakan kebangsaan oleh dan untuk semua. Para relawan pelaku Gerbang Indonesia kita sebut sebagai “Punggawa Gerbang Indonesia”

“Tahun ini Gerbang Indonesia difokuskan pada upaya peningkatan nasionalisme berbasis keluarga, yang merupakan satuan terkecil di masyarakat dan sangat efektif sebagai wahana pemupukan dan peningkatan nasionalisme. Kemudian kegiatan itu dikemas dalam Parenting Kebangsaan yang fokus pada keluarga yang memiliki anak balita,” tutur Budi.

Guna mengukur dan menilai kegiatan kebangsaan dalam keluarga, telah kami siapkan konsep Si Kumbang (kartu menuju kebangsaan) di mana di dalam kartu tersebut berisi poin-poin tentang nilai-nilai kebangsaan, jelas Budi lebih lanjut.

“Selain itu kami juga ada program Garuda Pancasila di rumahku yang diharapkan mampu mewujudkan konsep Keluarga Paripurnasebagai keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohmah, Barokah Plus Nasionalis,” imbuh Budi.

“Semua rangkaian program kegiatan diatas saat ini baru kami laksanakan di Kelurahan Notoprajan dan Sosromenduran sebagai pilot proyeknya,” pungkas Budi

Kegiatan launching Gerbang Indonesia dan Pembukaan FGD parenting ditandai dengan membuka selubung Si Kumbang oleh Heroe Poerwadi dengan di dampingi Kepala Bakesbangpol yang dilanjutkan dengan lagu Bagimu Negri sebagai lambang pengabdian pada nusa dan bangsa. (ADV)