Mulai Sekarang, Area Check In Bandara YIA Bisa Diakses Semua Orang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Yogyakarta International Airport memastikan area check in bandara bisa diakses oleh pengantar calon penumpang. Vaksinasi Covid-19 yang tinggi dan turunnya level PPKM berjenjang di wilayah DIY menjadi alasan perseroan memberlakukan kebijakan tersebut.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan check in area menjadi sarana publik yang bisa diakses oleh warga selain calon penumpang maskapai di Bandara YIA.
Advertisement
BACA JUGA: Seorang Pria Bawa Tabung Oksigen ke Resepsi Pernikahan, Ceritanya Mengharukan..
"Awalnya, area check in ini hanya bisa diakses oleh calon penumpang. Namun, mulai 1 November 2021 ini, kami mempersilakan pengantar atau orang selain calon penumpang bisa mengakses check ini area," kata Agus Pandu pada Kamis (4/11/2021).
Menurut Agus Pandu, PT Angkasa Pura I sempat melarang selain calon penumpang untuk masuk ke area check in karena kasus Covid-19 terbilang cukup tinggi di wilayah DIY.
"Mulai sekarang semua bisa mengakses ke check in area. Check in area kan termasuk ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Agus Pandu.
Jumlah penumpang di Bandara YIA sebelum diberlakukannya PPKM berjenjang di wilayah DIY berada di kisaran 6.000 penumpang per hari, yakni pada Juni lalu. Namun, saat Pemerintah Pusat memberlakukan PPKM berjenjang di sebagian wilayah Indonesia beberapa waktu lalu, penurunan jumlah penumpang terjadi.
BACA JUGA: Dugaan Bisnis PCR, Erick Thohir & Luhut Dilaporkan ke KPK
"Begitu diterapkan PPKM, turun menjadi 1.500 penumpang per hari. Minggu-minggu ini jumlah penumpang di Bandara YIA naik cukup signifikan menjadi 5.000-an per hari. Pelonggaran PPKM berjenjang cukup berdampak terhadap jumlah penumpang. Perubahan persyaratan domestik juga berdampak terhadap jumlah penumpang," kata Agus Pandu.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana, mengimbau agar pelonggaran PPKM berjenjang di wilayah Kulonprogo tidak dibarengi dengan euforia yang berlebihan dari masyarakat.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak berlebihan dalam menanggapi pelonggaran PPKM berjenjang di Kulonprogo. Kami imbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 karena potensi penularan Covid-19 masih ada," kata Agus Pandu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
Advertisement
Advertisement