Advertisement
Ricuh Mie Gacoan Kotabaru, Warganet Penasaran dengan Sosok Pemesan Makanan Via Ojol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Warganet di wilayah Jogja dihebohkan dengan kasus kericuhan di restoran Mie Gacoan Kotabaru. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (14/11/2021) itu dipicu oleh pemesanan makanan melalui jasa ojek online.
Kini, warganet dibikin penasaran dengan sosok pemesan makanan cepat saji tersebut. Warganet menyebut pemesan makanan itu sebagai "man of the match", kunci dari konflik ini.
Advertisement
"Man of the match dari Kejadian Mie Gacoan kota baru Yogyakarta adalah sek Cancel Orderan, penasaran sama orangnya," tulis akun twitter @merapi_uncover pada Minggu (14/11/2021).
Unggahan tersebut langsung mendapatkan beragam komentar dari warganet. Warganet setuju bahwa penyebab keributan ini adalah pemesan makanan lewat ojek online tersebut.
"pihak pertama dan pihak kedua gontok-gontokan, ribut-ributan, sedangkan pihak ketiga dibalik layar penyebab keributan antara pihak pertama dan kedua tidur nyenyak dirumah. pihak yang ribut rela sampai tengah malam beradu ego, sampai harus berurusan sama aparat kepolisian.
the Real Man Of The Match si menurut ku si buyer yang membatalkan pemebelian ini, berhasil mengadu domba antara seller dan ojol," komentar @mariodesuganda.
Warganet juga meminta pemesan makanan tersebut untuk bertanggung jawab karena telah menyebabkan kericuhan di restoran Mi Gacoan.
"Nah ini, pengusutan masalah ini apakah sudah sampai ke si cust yang membatalkan orderan dan mestinya pihak penyedia jasa layanan online pun turun tangan hal ini untuk mencari si customer dan menuntut pertanggung jawaban atas konflik yg terjadi," kata @galihnurw5498.
Ada pula yang mengecam tindakan pemesan tersebut yang membatalkan pesanan karena proses yang lama.
"Pdhl kalau rame atau antri biasanya drivernya ngabarin dr awal. Kebangetan sih kalau cancel pdhl si driver dah lama antri," tambah @estehmilo.
Peristiwa ricuh antara karyawan restoran Mie Gacoan sempat terjadi dengan seorang pengemudi ojol yang melakukan pemesanan layanan ojek online. Hal itu dikarenakan kesalahpahaman antar kedua belah pihak. Ojol merasa telah mengantre lama sementara pesanan yang dipesan salah.
Kemudian pada Sabtu 13 November malamnya, suasana sempat kembali memanas. Area restoran Mie Gacoan Kotabaru dikepung oleh simpatisan dan sejumlah pengemudi ojol lainnya. Insiden ini pun berlangsung sampai menjelang tengah malam di lokasi tersebut, hingga kemudian pihak berwenang, pemerintah dan tokoh masyarakat setempat memediasi insiden itu.
"Kesalahannya ada masalah dengan pesanan, kemudian dari manajemen itu diganti makannya tapi mungkin karena kekesalan ojol yang menunggu lama kemudian dari pihak ojol menendang kursi lalu ada juga suara atau perkataan yang tidak pantas dan terjadi kesalahanpahaman," ujar Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman, Minggu (14/11/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Kawasan Kridosono Jadi Garden City Mengemuka dalam Diskusi Arsitek DIY
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement