Advertisement

Covid-19 Berpotensi Memicu Diabetes Melitus

Nina Atmasari
Sabtu, 20 November 2021 - 05:17 WIB
Bhekti Suryani
Covid-19 Berpotensi Memicu Diabetes Melitus Erlina Marfianti (Wakil Dekan Sumber Daya FK UII) berbicara dalam FGD dengan tema Waspada, Covid-19 Bisa Picu Diabetes Tipe Satu yang digelar Harian Jogja, Jumat (19/11/2021) - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Belum ada penelitian resmi tentang Virus Covid-19 bisa menyebabkan Diabetes Melitus secara langsung. Namun beragam kondisi tubuh akibat serangan virus SARS-CoV-2 dapat berpotensi memicu Diabetes Melitus.

Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waspada, Covid-19 Bisa Picu Diabetes Tipe Satu yang digelar Harian Jogja, Jumat (19/11/2021). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini menghadirkan narasumber Erlina Marfianti (Wakil Dekan Sumber Daya FK UII) dan drg Yudiria Amelia (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jogja).

Advertisement

Erlina Marfianti menjelaskan Diabetes Melitus Tipe 1 sebagai komorbid itu sudah pasti dan banyak jurnal menyebutkan demikian dengan sistematik review. "Komorbid Diabetes Melitus akan memperparah kondisi Covid-19, meningkatkan keparahan penyakit dan peningkatkan mortalitas Covid-19," jelasnya.

BACA JUGA: Data 19 November 2021: Covid-19 di DIY Hanya Bertambah 16 Kasus, Terbanyak Bantul

Ia menjelaskan Diabetes adalah penyakit karena insulin yang kurang. Pada Tipe 1, absolut pankreas tidak bisa menghasilkan insulin. Dalam kasus Covid-19, ada infeksi ringan, sedang, berat dan kondisi kritis hingga terjadi badai sitokin. Pada saat inflamasi, sitokin menyerang kemana-mana sampai ke sel beta pankreas yang bertanggung jawab menghasilkan insulin.

"Jadi Covid bisa secara langsung merusak pankreas, atau karena peradangan atau karena badai sitokin, karena inflamasinya itu sehingga menyebabkan kerusakan sel beta pankreas, sehingga insulin tidak masuk. Jadi memungkinkan munculkan diabetes baru. Bisa diakibatkan oleh karena kegagalan sensivitas insulin, karena infeksi covid itu," jelas Erlina.

Adapun kondisi yang bukan infeksi bisa terjadi karena pasien stress. Misalnya, saat mengupayakan akses kesehatan, ia tidak bisa mendapatkan dengan mudah, sehingga bisa menyebabkan gangguan muncul sampai diabetes. "Secara pasti [Covid-19 memicu Diabetes Melitus Tipe 1] belum didukung penelitan secara pasti, tapi berpotensi," tegasnya.

Adapun langkah antisipasi yang harus dilakukan menurutnya adalah mencegah infeksi Covid-19 lebih dahulu dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, jika seseorang sudah kena Diabetes Melitus maka harus waspada dengan mengontrol kadar gula tubuh serta rajin berkonsultasi dengan dokter.

Yudiria Amelia mengatakan saat ini kasus Covid-19 di kota Jogja sudah melandai. Infeksi kasus dalam sepekan hanya delapan orang. "Harapan kami terus melandai supaya tetap bisa meningkatkan sektor-sektor ekonomi dan pendidikan segera bisa mulai nanti dengan new normal ini," katanya. (Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement