Begini Kronologi Pembakaran Omah PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Kantor Manajemen PT. Putra Sleman Sembada (PSS) atau Omah PSS Sleman dibakar oleh seseorang berpakaian hitam. Kantor ini terletak di Jalan Raya Randugowang RT. 01 RW. 17, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Dalam keterangan Kepolisian Sektor Ngaglik, Sleman, tiga saksi yang saat itu berada di Omah Sleman melihat kedatangan empat orang menggunakan sepeda motor. Salah satu masuk ke Omah Sleman, satu berjaga di gerbang, dan sisanya menunggu di luar. Satu orang yang masuk membawa satu buah botol Le mineral yang berisi bahan bakar bensin. Dia kemudian mengguyurkannya ke meja dan lantai.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Setelah itu, api menyala sekitar 2-3 menit dan kemudian padam dengan sendirinya. Kejadian berlangsung pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA: Omah PSS di Sleman Dibakar Orang Tak Dikenal
Menurut Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi, kejadian terjadi saat pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita Tanggerang. PSS Sleman kalah dengan skor 0-1. "Sekarang masih olah Tempat Kejadian Perkara. Api tidak membesar, mati sendiri.
Tidak ada korban luka, kerusakan juga hanya bekas kebakaran aja," katanya, Minggu (28/11/2021).
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Ini Respons Ganjar
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Sebelum Arus Mudik, Bupati Pastikan Jalur di Sleman Bebas Lubang
- Pejabat dan ASN Dilarang Bukber, Pengusaha Hotel Teriak!
- Komisi A DPRD DIY Desak Pemda DIY Bentuk Satgas Pemberantasan Kejahatan Jalanan
- Gunungkidul Kemungkinan Gelar Pemilihan Lurah 2024 Serentak pada 2025
- Halte Becak Kayuh Didekatkan dengan Trans Jogja, Tukang Becak: Sama Saja, Tetap Remuk Pendapatan
Advertisement