Advertisement
Parikolektif.com Dukung Pemberdayaan Petani Perkotaan

Advertisement
Pemerintah Kota Jogja bersama komunitas Panen Apa Hari Ini (PARI) dan The United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) yang merupakan Serikat organisasi perkotaan se-Asia Pasifik, meresmikan situs web parikolektif.com sebagai dukungan terhadap pengembangan kelompok tani perkotaan.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian Kota Jogja, Kadri Renggono, Kamis (2/12/2021), mengatakan dari sisi skala ekonomi pertanian perkotaan relatif kecil dalam memproduksi hasil pertanian sehingga hasil panen lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing dan tetangga sekitar.
Advertisement
Menurut Kadri, pertanian kota bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan tidak hanya pada aspek kebanggaan para petani, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi dan kreativitas. “Ini jadi tantangan untuk mengembangkannya," kata Kadri.
Founder Komunitas PARI, Anang Saptoto mengatakan kelompok ini adalah sebuah wadah inisiatif yang didirikan pada 2020 sebagai upaya memahami distribusi produk pertanian di Jogja. Awalnya Pari merupakan respons terhadap masalah distribusi hasil produksi ke kota karena pandemi, kemudian berkembang menjadi platform yang menghubungkan praktik seni dengan pertanian.
"Setiap kegiatan dikembangkan melalui kerja sama antara seniman dan mahasiswa seni, produsen makanan, penggemar pertanian, atau siapa saja yang tertarik dengan masalah kedaulatan pangan dan resolusi berbasis masyarakat," katanya.
Website parikolektif.com dikerjakan kurang lebih selama satu tahun dan rampung pada akhir tahun ini. Platform ini menjadi pintu masuk bagi siapa saja untuk mengakses informasi pertanian perkotaan, aktivitas kelompok tani yang terlibat di dalamnya, jual beli, foto, video informasi panen, pra tanam dan olahan panen.
Sejumlah kelompok tani yang telah bergabung di antaranya yakni Kelompok Wanita Tani Langgeng Makmur Lengah Kulonprogo; Kelompok Tani Ngadi Mulyo Pugeran; Kampung Markisa Blunyahrejo; dan Kelompok Tani Purba Asri.
Resilience and Public Space Officer UCLG ASPAC, Rendy Primrizqi menuturkan, program itu bermula dari hasil diskusi dengan Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi yang menyatakan Pemkot Jogja bekerja sama dengan go-shop untuk membantu memasarkan produk pasar tradisional selama pandemi Covid-19. Untuk itu UCLG ASPAC mencoba lebih jauh menjangkau sampai produsen awal yakni petani. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement
Advertisement