Advertisement
Festival Menoreh Jadi Ajang Unjuk Gigi Warga Kalibawang dan Samigaluh

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada dan Pemkab Kulonprogo membuat agenda Festival Menoreh 2021 yang dilaksanakan di kompleks Balai Desa Banjarasri, kapanewon Kalibawang, Sabtu (4/12/2021). Festival digelar untuk mendongkrak perekonomian lokal wilayah di sekitar perbukitan Menoreh.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengatakan festival menoreh yang diinisiasi oleh UGM melibatkan semua kalurahan di Kapanewon Kalibawang dan tiga kalurahan di Kapanewon Samigaluh. Festival menoreh diharapkan tidak hanya dilaksanakan tahun ini. Namun, tahun-tahun berikutnya juga bisa terlaksana kegiatan serupa.
Advertisement
"Kami berterimakasih kepada Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM yang telah memberikan pendampingan pada masyarakat di dua kapanewon tersebut dan kami juga berterimakasih masyarakat merespons dengan baik. Semoga festival menoreh bisa berdampak positif kepada kesejahteraan warga sekitar," kata Sutedjo pada Minggu (5/12/2021).
Dikatakan Sutedjo, dalam festival yang digelar di wilayah sekitar perbukitan menoreh tersebut, sejumlah atraksi budaya ditampilkan. Atraksi tersebut diharapkan dapat membangun wacana wisata minat khusus di Kalibawang maupun Samigaluh sehingga wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Baca juga: Awas! Debu Vulkanik Berbahaya bagi Tubuh, Ini Dampaknya Jika Terhirup
Acara ini digelar oleh Tim Pengabdian Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menghadirkan penampilan Tari Selamat Datang Sekar Puji Astuti Kreasi Sidoharjo dan Punokawan Banjarharjo. Di akhir acara juga dilaksanakan arak-arakan gunungan hasil bumi yang diiringi oleh Bergodo Banjarasri dan kemudian diperebutkan oleh pengunjung yang datang.
“Saya rasa ini kegiatan yang bagus, jadi bisa dilakukan kembali di lain waktu dan mungkin dilain tempat ini bisa dilaksanakan sehingga ini akan memberikan manfaat yang semakin luas dan besar terhadap masyarakat.” terang Sutedjo.
Lurah Banjarasri Mardi Santoso berharap dengan adanya Festival Menoreh ini dapat bermanfaat kepada warga sekitar dan bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Kunjungan wisatawan ke daerah setempat diharapkan mampu terdongkrak dengan diadakannya festival menoreh.
“Harapan saya dengan diadakannya Festival Menoreh Nyawiji Bersinergi di Kalurahan Banjarasri ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun ke depan dan kegiatan ini benar-benar bisa meningkatkan perekonomian, kebudayaan, dan pariwisata di dua kapanewon, Kapanewon Kalibawang dan Kapanewon Samigaluh yang terdiri dari tujuh kalurahan," kata Mardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Venue Porda Gunungkidul 2025, Pemasangan Atap Lapangan Tenis Sewokoprojo Dikebut
- Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement