Advertisement
Kompetensi Anggota RAPI Terus Ditingkatkan, Terutama soal Komunikasi Kebencanaan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kompetensi anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sleman terus ditingkatkan terutama dalam hal komunikasi kebencanaan. Peningkatan kompetensi tersebut dinilai penting karena Sleman memiliki potensi bencana yang cukup banyak.
Ketua RAPI Sleman, Untung Sukaryadi mengatakan komunikasi dengan frekuensi radio saat bencana terjadi bisa lebih cepat tersampaikan dibandingkan alat komunikasi lainnya. Informasi yang lebih awal disampaikan, katanya akan mampu menanggulangi bencana dan menekan jumlah korban.
Advertisement
"Pengguna komunikasi radio harus bertanggungjawab dengan informasi yang disampaikan. Maka, proses verifikasi dan validasi data di lapangan tetap dilakukan. Info yang disampaikan harus akurat. Kami memiliki tim reaksi cepat untuk mencari kebenaran informasi," kata Untung, Senin (6/12/2021).
Salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, katanya, Anggota RAPI mengikuti kegiatan Bimbingan Organisasi RAPI di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan Pemkab dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.
Baca juga: Percaya dengan Pria di Aplikasi Kencan Online, Perempuan Kulonprogo Tertipu Ratusan Juta
Kegiatan Bimbingan Organisasi RAPI tersebut akan dilanjutkan dengan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Team Reaksi Cepat Tanggap Bencana. Peningkatan kompetensi ini, katanya bertujuan agar anggota RAPI tidak saja mahir berkomunikasi tetapi juga multikompetensi dan multifungsi dalam kebencanaan.
Sebab RAPI saat ini tidak hanya berfokus pada komunikasi saja tetapi merambah bidang sosial dan kebencanaan, sehingga siap bekerja sama dengan BPBD. Atas dasar itulah, katanya RAPI yang beranggotakan lebih dari 800 orang, memperkuat lini sumber daya manusianya. "Kami berharap anggota RAPI dapat terlibat dan melaporkan kondisi kebencanaan yang terjadi, sesuai dengan fakta di lapangan dengan tata cara dan etika yang sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan," katanya.
Sekda Sleman Harda Kiswaya memberikan dukungan terhadap peningkatan kompetensi para anggota RAPI. Selain Gunung Merapi yang saat ini menjadi perhatian, potensi bencana yang mungkin terjadi di antaranya angin kencang dan banjir lahar hujan.
"Kondisi ini menjadi perhatian tersendiri karena beberapa aliran sungai juga melewati lingkungan pemukiman padat penduduk. Kami sangat mendukung acara peningkatan kompetensi RAPI ini sekaligus memberikan dukungan prasarananya," kata Harda.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Dari Hal Mustahil, Ilmuwan Indonesia Masuk Nominasi European Inventor Award
Advertisement

Piknik Gunungkidul, Sempatkan Singgah ke "Surga Kecil" yang Satu Ini
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kebangkitan Nasional, PDIP DIY Gelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air
- Polres Bantul Tangkap Sindikat Pengutil Lintas Provinsi
- Siswa di Kulonprogo Boleh Lepas Masker di Ruang Terbuka
- Jalur Perbatasan Semin Diperbaiki, Kendaraan Berat Lewat Kapanewon Ngawen
- Kemenag Pastikan Seluruh Jamaah Telah Lunasi Biaya Ibadah Haji
Advertisement