Petugas Punya Strategi Khusus untuk Vaksinasi ODGJ

Harianjogja.com, SLEMAN--Petugas di lapangan terus melakukan penyisiran terhadap kelompok rentan seperti lansia hingga orang dengan gangguan jiawa (ODGJ) untuk divaksinasi seperti yang dilakukan di Bangunkerto, Turi, Sleman, Kamis (9/12/2021).

Koordinator Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Bangunkerto Turi, Sleman Sri Haryani menjelaskan pelaksanaan vaksinasi di desanya terus dilakukan untuk menuju 100%. Salah satunya menyasar kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan ODGJ. Menurutnya butuh strategi khusus dalam melakukan vaksinasi ODGJ agar bersedia divaksin oleh petugas medis.

BACA JUGA : ODGJ di Bantul Mulai Divaksin Pakai Sinopharm

“Untuk ODGJ biasanya akmi mendekati keluarga, keluarga kami arahkan bahwa vaksinasi itu sangat penting sekali untuk kesehatan. Keluarga yang didekati, biasanya itu keluarganya sudah ada strategis menangani, ada trik tersendiri, kader mengikuti dan menyesuaikan agar sesuai keinginan,” ujarnya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Balai Kalurahan Bangunkerto, Turi, Sleman, Kamis (9/12/2021).

Ia mengaatakan butuh strategi dan tanpa paksaan ketika melakukan proses pendekatan untuk dapat memberikan vaksinasi pada ODGJ. “Di sini ada juga, kadang baru mau divaksin belum jadi masuk [jarumnya] tetapi sudah ingin melawan tidak mau, sudah nglesot [duduk], seperti ini jangan dipaksa, nanti akan dijadwalkan lain kali mungkin bisa, memang harus sabar,” katanya.

Posda Vaksinasi Binda DIY Rudi Kurniawan menambahkan dalam vaksinasi tersebut diikuti sebanyak 300 warga melalui kerja sama antara Binda DIY dengan Dinkes Sleman. Pemberian dosis pertama dan beberapa di antaranya dosis kedua. Usai melakukan vaksinasi massal kemudian dilakukan dengan mendatangi rumah warga yang kesulitan mobilitas untuk divaksin. Adapun salah satu warga yang akan didatangi tersebut adalah ODGJ.

BACA JUGA : Beberapa ODGJ di Bantul Divaksin saat Kontrol 

“Kami mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan semua memperoleh vaksinasi. Hari ini ada satu keluarga menurut dari kader ada kelainan, ODGJ dia tidak bisa ke sini sehingga kami datangi. Pendekatan melalui kader karena orang lokal sudah kenal dengan kebiasaan baru berikan vaksinasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News