Advertisement
Komunitas Pedagang Kecewa dengan Rencana Penutupan Alun-Alun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) kawasan Alun-Alun Utara Jogja, Denta Julian menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait penutupan kawasan Alun-Alun. Sebab, sepengatahuan komunitas pedagang di sana kebijakan kenaikan level PPKM pada penghujung akhir tahun 2021 dibatalkan.
"Setahu teman-teman pedagang dengan adanya pembatalan rencana kenaikan level PPKM di penghujung akhir tahun ini, rencana aktivitas pedagang yang berjualan akan kembali normal," ujar Denta kepada Harian Jogja, Minggu (12/12) malam.
Advertisement
BACA JUGA : Ditutup, Alun-Alun Selatan Dijaga Aparat saat Malam Tahun Baru
Menanggapi rencana kebijakan penutupan kawasan Alun-Alun, ia berharap Satpol PP DIY tidak melakukan kebijakan tersebut secara sepihak. Sebab, momen liburan akhir tahun ini sangat dinantikan oleh banyak pelaku usaha kecil di kawasan Gumaton (Tugu, Malioboro, Kraton) terutama Alun-Alun Utara. Ia mengklaim selama PPKM ini kawasan tersebut paling taat atas aturan yang berlaku.
"Selama ini teman-teman di kawasan Alun-Alun baik di selatan dan utara sudah menaati aturan yang berlaku selama PPKM. Aturan itu [rencana penutupan kawasan Alun-Alun] benar-benar memupuskan harapan untuk kembali bangkit dari setelah sekian purnama harus terpuruk," ungkapnya.
Apalagi, menurutnya capaian vaksinasi di Kota Jogja sudah tinggi. Pihaknya pun telah memprediksi pembatalan PPKM Level 3 oleh pemerintah pusat akan memberikan angin segar kepada pelaku usaha.
"Kami akan minta kelonggaran kepada Pemda DIY dan tentu saja akan mempertanyakan dasar aturan dikeluarkannya keputusan tersebut karena menurut Inmendagri yang terbaru tidak menyebutkan penutupan tempat-tempat wisata. Keputusan sepihak Pemda DIY jelas membuat kami kecewa, di satu sisi melarang aktivitas berjualan, di sisi lain tidak ada bantuan yang turun ke kami," kata Denta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement