Advertisement
Penasaran dengan Kebakaran, 2 Pemotor Tabrakan dengan Mobil Pemadam
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gara-gara penasaran ingin melihat kebakaran, dua pemotor di Gunungkidul malah terlibat tabrakan dengan mobil pemadam kebakaran.
Kecelakaan yang melibatkan mobil pemadam kebakaran dengan pesepeda motor terjadi di Perempatan Pancuran, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Selasa (25/1/2022) pukul 00.38 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi pengendara motor mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Advertisement
BACA JUGA: Pabrik Wig Kulonprogo Terbakar, Pemadaman Terhalang Jalan & Stok Air
Kepala Penegakkan Hukum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, mengatakan tabrakan bermula dari kebakaran di Dusun Jetis Kulon, Pacarejo, Semanu. Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk membantu menjinakan si jago merah.
Tiga mobil ini beriringan menuju lokasi kejadian. Namun, belum sampai tempat yang dituju, di Simpang Empat Pancuran di Kalurahan Siraman, satu mobil terlibat tabrakan. “Dua mobil yang melaju duluan berhasil melintasi perempatan, tapi mobil terkahir malah menabrak pengguna motor,” kata Darmadi kepada wartawan, Selasa siang.
Pengendara motor, yakni Nova Ritama,18, asal Kapanewon Ngawen dan Revangga Danu,16, asal Kapanewon Playen penasaran dengan laju mobil pemadam dan berencana mengikutinya. Namun nahasnya, kedua korban tidak mengetahui ada tiga mobil damkar yang melanju. “Pada saat menyeberang untuk mengikuti dua mobil pemadam yang ada di depan, ternyata di belakang masih ada mobil lagi yang menyusul hingga akhirnya terjadi tabrakan,” katanya.
Kedua korban mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit. “Ada yang sampai patah tulang,” katanya.
Polisi sudah menyita sepeda motor milik korban. Adapun mobil pemadam tidak ditahan karena untuk berjaga-jaga pada saat dibutuhkan memadamkan kebakaran. “Hanya suratnya yang kami tahan. Untuk penyelesaian akan mengedepankan upaya kekeluargaan,” katanya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Bambang Supriyana mengatakan kecelakaan tidak mengganggu penanganan kebakaran. Kerusakan kendaraan pun terbilang ringan.
BACA JUGA: Toko Kelontong di Semanu Terbakar, Pemilik Merugi Ratusan Juta Rupiah
Dia berharap warga lebih waspada saat melintas. Kendaraan damkar merupakan prioritas untuk menggunakan jalan. Pada saat beroprasi, sirine peringatan juga sudah dinyalakan.
“Mohon masyarakat memberikan prioritas bagi kendaraan Damkar karena untuk penanganan kejadian darurat,” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement