Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke 72, Kantor Imigrasi Yogyakarta Luncurkan M Paspor
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke 72, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta meluncurkan aplikasi baru pembuatan paspor, Mobile Paspor (M-Paspor). Peluncuran layanan ini digelar secara serentak secara nasional oleh Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Andry Indrady mengatakan layanan aplikasi M Paspor sudah bisa digunakan oleh masyarakat, termasuk di Kantor Imigrasi Yogyakarta yang sudah melayani permohonan paspor menggunakan aplikasi tersebut. “Untuk sementara kami melayani permohonan M Paspor sebanyak 10% dari kuota harian sebanyak 100 permohonan,” katanya di sela kegitan.
Advertisement
Menurut Andry, banyak keuntungan yang peroleh pemohon menggunakan aplikasi M Paspor. Selain memangkas waktu dan antrean, penggunaan M Paspor juga menekan penggunaan kertas. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemohon cukup mengupload dokumen yang dibutuhkan kemudian setelah diverifikasi oleh petugas, pemohon tinggal datang ke Kantor Imigrasi melakukan wawancara.
“Pemohon tidak perlu membawa dokumen lainnya saat ke kantor karena dokumen yang dibutuhkan sudah di-upload melalui aplikasi. Pemohon tinggal mengikuti verifikasi faktual (data dan berkas). Jadi ini sangat simpel dan memangkas waktu tatap muka,” katanya.
Aplikasi M-Paspor, katanya, adalah bentuk baru dari Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (Apapo) yang diterapkan agar pelayanan paspor lebih transparan, akuntabel dan cepat. Secara bertahap, lanjutnya, penggunaan aplikasi lama akan ditutup dan diganti dengan M Paspor.
“Tentu kami akan maraton melakukan sosialisasi penggunaan M Paspor ini kepada publik,” katanya.
Andry menjelaskan, peluncuran M Paspor tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 72. Sebelumnya, Kantor Imigrasi Yogyakarta menggelar rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi dengan berbagai kegiatan.
Baik kegiatan yang bertujuan menggugah semangat dan kekeluargaan para pegawai dengan berbagai lomba maupun kegiatan yang berbentuk aksi sosial seperti donor darah dan bantuan kepada yang kurang mampu. "Bagaimana pun, ke depan layanan keimigrasian harus lebih baik lagi. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi M Paspor ini," kata Andry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
Advertisement
Advertisement