Advertisement
Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Bukit Bego Bantul, Polisi Gunakan Metode Ini
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polda DIY dan Polres Bantul masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut bus wisata di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, pada Minggu (6/2/2022) siang.
Polisi menggunakan metode traffic accident analysis (TTA) untuk mengusut kecelakaan yang menewaskan 13 orang dan melukai 34 orang lainnya ini.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Identitas 13 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul
Wadir Lantas Polda DIY AKBP Hendra Gunawa mengatakan polisi memeriksa saksi-saksi di lapangan dan akan menerjunkan tim TTA. Ia mengatakan TAA dilakukan guna memperoleh informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, serta kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik maupun mental. “Metode ini secara ilmiah memberikan ambaran untuk mengetahui secara pasti proses kecelakaan,” kata Gunawan.
Namun, karena hujan dan gelap, olah tempat kejadian perkara melalui TTA akan dilakukan pada Senin (7/2/2022) besok.
BACA JUGA: 4 Tahun Lalu, Kecelakaan Maut Bus Wisata juga Terjadi di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan Bantul
Selain melibatkan Polres Bantul dan Polda DIY, pihaknya juga melibatkan Korlantas Polri.
Hendra mengatakan kecelakaan bus di Bukit Bego Bantul sudah dua kali terjadi sehingga pihaknya perlu menganalisisi apakah kecelakaan itu karena faktor pengemudi, faktor jalan, ataukah faktor cuaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement