Advertisement

Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Bukit Bego Bantul, Polisi Gunakan Metode Ini

Ujang Hasanudin
Minggu, 06 Februari 2022 - 22:21 WIB
Budi Cahyana
Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Bukit Bego Bantul, Polisi Gunakan Metode Ini Kecelakaan bus di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Polda DIY dan Polres Bantul masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut bus wisata di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, pada Minggu (6/2/2022) siang.

Polisi menggunakan metode traffic accident analysis (TTA) untuk mengusut kecelakaan yang menewaskan 13 orang dan melukai 34 orang lainnya ini.

Advertisement

BACA JUGA: Ini Identitas 13 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul

Wadir Lantas Polda DIY AKBP Hendra Gunawa mengatakan polisi memeriksa saksi-saksi di lapangan dan akan menerjunkan tim TTA. Ia mengatakan TAA dilakukan guna memperoleh informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, serta kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik maupun mental. “Metode ini secara ilmiah memberikan ambaran untuk mengetahui secara pasti proses kecelakaan,” kata Gunawan.

Namun, karena hujan dan gelap, olah tempat kejadian perkara melalui TTA akan dilakukan pada Senin (7/2/2022) besok.

BACA JUGA: 4 Tahun Lalu, Kecelakaan Maut Bus Wisata juga Terjadi di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan Bantul

Selain melibatkan Polres Bantul dan Polda DIY, pihaknya juga melibatkan Korlantas Polri.

Hendra mengatakan kecelakaan bus di Bukit Bego Bantul sudah dua kali terjadi sehingga pihaknya perlu menganalisisi apakah kecelakaan itu karena faktor pengemudi, faktor jalan, ataukah faktor cuaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement