Ini Identitas 13 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul merilis identitas 13 korban jiwa dalam kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022).
Sebanyak 12 korban meninggal dunia berasal dari Sukoharjo dan satu korban meninggal dunia berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Sementara, 34 orang lainnya menderita luka-luka.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: 4 Tahun Lalu, Kecelakaan Maut Bus Wisata juga Terjadi di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan Bantul
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menduga kecelakaan maut yang menimpa bus wisata Santoso Abadi berpelat nomor AD 1507 EH di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, terjadi karena rem blong. Bus sempat tidak kuat menanjak di Mangunan.
Bus tersebut melaju dari arah Mangunan menuju Imogiri dan mengangkut rombongan wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berencana piknik ke Pantai Parangtritis. Namun, di Jalan Imogiri Mangunan, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, bus oleng. Saat jalan menurun, tiba-tiba bus tidak terkendali. Bus melaju ke kanan masuk ke jalur berlawanan karena ada mobil melaju pelan di depannya. “Bus oleng kemudian menabrak tebing [bukit Bego],” kata Ihsan, Minggu (6/2/2022) malam.
Menurut Kapolres, wisatawan pekerja perusahaan konveksi di Sukoharjo, Jawa Tengah, naik dua bus. Bus pertama sudah melaju lebih dulu, sementara yang terakhir mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Begini Kronologi Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan yang Tewaskan 13 Orang
Dua rombongan bus tersebut membawa rombongan family gathering perusahaan ke tiga lokasi, yakni Tebing Breksi Sleman, Puncak Becici Dlingo Bantul, dan Pantai Parangtritis Bantul.
Menurut Ihsan, bus yang megalami kecelakaan tersebut sempat tidak kuat menanjak di Mangunan dan penumpang sempat turun, kemudian penumpang naik kembali setelah bus kuat menanjak. Kemudian, bus tersebut mengalami kecelakaan saat melaju di jalan menurun.
Kapolres mengatakan ada 47 penumpang dalam bus yang mengalami kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 13 orang meninggal dunia. “Ada yang meninggal di lokasi kejadian, ada yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, dan ada yang meninggal di rumah sakit,” kata Ihsan.
Ia memastikan sopir bus yang bernama Feriyanto, 35 tahun asal Surakarta meninggal dunia.
Korban luka dirawat di tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.
BACA JUGA: Korban Tewas akibat Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan Menjadi 13 Orang
Ihsan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut, namun ia menduga karena bus mengalami rem blong, “Berdasarkan saksi-saksi, sopir sempat memainkan persneling, kemungkinan bus mengalami rem blong,” katanya. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses penyelidikan dan olah TKP langsung dibantu oleh Direktorat lalu Lintas Polda DIY dan Korlantas Polri.
Berikut Data Korban Meninggal Dunia
Berikut daftar identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Bukit Bego Bantul.
- Feriyanto, 38, asal SKIP Kadipiro, Surakarta
- Sella, 20, asal Mulyadi, Kedungrejo, Sukoharjo
- Puji, 45, asal Mulyadi, Kedungrejo, Sukoharjo
- Refan, 10, asal Mulyadi, Kedungrejo, Sukoharjo
- Larmin, 55, asal Mulyadi, Kedungrejo, Sukoharjo
- Sri Wahyudi, 55, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Iswanti, asal asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Nyi Sumitro, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Sumarno, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Afiyana, 13, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Sarsini, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Sugiyono, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
- Paryono/Kasinem, 70, asal Mlanggen, Polokerto, Sukoharjo
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement