Advertisement

Promo November

PPKM Level 3, Wisata di Sleman Bakal Ditutup?

Lugas Subarkah
Kamis, 10 Februari 2022 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
PPKM Level 3, Wisata di Sleman Bakal Ditutup? Suasana di depan Taman Kaliurang, Sleman, Kamis (26/11/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Meski status Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali naik ke level 3, Pemkab Sleman memastikan tidak ada penutupan pariwisata. Selain pengurangan kapasitas wisatawan, vaksin booster bagi pelaku wisata juga terus diupayakan.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono, menjelaskan dalam status PPKM level 3 ini, pariwisata tidak ditutup. “Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ya protokol kesehatan (prokes) harus ketat dan kapasitas hanya 25 persen. Saya rasa enggak masalah,” ujarnya, Kamis (10/2/2022).

Advertisement

Ia menuturkan para pelaku wisata di Sleman telah belajar selama dua tahun dalam menerapkan protokol kesehatan. Yang diperlukan saat ini adalah memperketat kembali prokes itu, setelah sebelumnya sempat diperlonggar lantaran kasus Covid-19 yang melandai.

“Saya yakin pelaku di destinasi wisata sudah punya pengalaman untuk menjaga itu karena sudah dua tahun ini belajar. Cuma perlu diaktifkan lagi satgasnya, prokesnya dijaga, dicek suhunya. Pakai aplikasi peduli lindungi, meski belum semua,” ungkapnya.

BACA JUGA: Setelah Relokasi PKL, Pemkot Jogja Bakal Ubah Lagi Wajah Malioboro, Seperti Apa?

Ia mengakui sampai saat ini masih ada destinasi wisata yang belum mengaplikasikan Peduli Lindungi, khususnya yang dikelola oleh masyarakat seperti desa wisata atau usaha kuliner. Hal ini bukan disebabkan mereka tidak mendaftar, melainkan masih menunggu akses dari pusat. “ita maunya semua cepet ngurus. Cuma masalahnya ngurusnya gak bisa cepat di sananya,” katanya.

Kapasitas pengunjung 25% kata dia, sudah diturunkan dari sebelumnya 75% saat PPKM masih level 2. Meski demikian di lapangan hal ini tidak berpengaruh signifikan, karena selama PPKM level 2 diberlakukan, jumlah kunjungan di destinasi wisata rata-rata belum mencapai 50%.

Untuk menekan penularan Covid-19 di sektor pariwisata, Pemkab Sleman juga mengupayakan vaksin booster bagi para pelaku wisata. Hal ini sudah dimulai pada akhir Januari lalu di Jogja Bay Waterpark dengan jumlah vaksin sebanyak 1.000 dosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement