Advertisement
Politeknik LPP bekerja sama dengan NEUST Philippine mengadakan International English Talkshow sebagai implementasi kerjasama luar negeri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bahasa Inggris telah menjadi salah satu bahasa yang penting dalam kehidupan kita, karena kita tahu bahwasanya bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.
Di dalam dunia perkebunan juga berlaku hal demikian, dimana bahasa Inggris sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita mengenai perkembangan teknologi, komoditi dan keselamatan & kesehatan kerja di perkebunan internasional saat ini dan yang akan mendatang.
Advertisement
Namun seiring dengan kebutuhan tersebut sistem pengajaran saat ini dengan metode kegiatan belajar-mengajar dalam kelas masih kurang untuk dapat membangun kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Oleh karena itu, dalam mata kuliah bahasa Inggris diadakan kegiatan English Talkshow untuk menambah kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris dan menambah pengetahuan mengenai perkembangan perkebunan di dunia internasional bagi mahasiswa, di mana acara ini diadakan oleh mahasiswa Teknologi Kimia semester 5 Politeknik LPP Yogyakarta.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu membangun kerja sama antar 2 negara, menambah dan meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris, saling bertukar informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masing-masing negara, dan untuk memperkenalkan kultur budaya.
Pada acara ini terdapat tiga pemateri dengan pembahasan materi yang berbeda-beda yaitu pemateri 1 (Ir. Saptyaji Harnowo, M.eng) dengan tema "Pengembangan teknologi mekanik dalam industri perkebunan". (Politeknik LPP Yogyakarta), pemateri 2 ( Dwi Asmono, Ph.D) dengan tema "Sustainability dalam menghasilkan produk
sawit khususnya bidang IPTEK" (PT. Sampoerna Agro Tbk). Pemateri 3 (Mr. Arnold V Damaso) dengan tema "Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pertanian". (NUEST).
Selain ada pembicara dari instansi yang ternama IETS ini juga ada persentasi dari mahasiswa politeknik LPP Yogyakarta, yaitu Desra Ramadhan Putratama dengan judul persentasi Alternative Biosepticides based on neem leaves in cocoa fruits mealybug pest control, Adilla Lina Putri Amutya dengan judul persentasi Anaerobic Treatment for sugar cane wastewater solution, dan Gabriel P Manurung dengan judul persentasi POME Waste Processing Into Biogas. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement