Alert! Zona Hijau di Sleman Tinggal 6 Desa, 61 Lainnya Zona Merah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dari 86 kalurahan di Sleman, saat ini hanya tersisa enam kalurahan yang masuk zona hijau atau tidak terdapat risiko penularan Covid-19.
Sebaliknya, sebanyak 61 desa atau kalurahan saat ini masuk zona merah atau memiliki resiko penularan tinggi Covid-19. Sebanyak empat kalurahan masuk zona oranye (penularan sedang) dan 15 kalurahan masuk zona kuning (penularan rendah).
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Cahya Purnama mengatakan sebanyak 61 kalurahan atau 70,9% masuk zona merah, 4 kalurahan (4,7%) zona oranye, 15 kalurahan (17,4%) zona kuning dan enam kalurahan (7%) masuk zona hijau. Keenam kalurahan yang masih zona hijau meliputi Bokoharjo, Gayamharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Tambakrejo, dan Wukirharjo.
BACA JUGA: Jejak Bioskop Lama Jogja di Pusat PKL, Hotel, hingga Puskesmas
"Peta zonasi Covid-19 tingkat kalurahan yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala," kata Cahya, Rabu (15/2/2022).
Peningkatan zona merah kalurahan ini terjadi, katanya, akibat peningkatan jumlah kasus harian Covid-19 yang ditemukan. Meski begitu, Cahya meminta masyarakat untuk tidak panik namun cukup meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar warga tidak terpapar Covid-19.
"Mari perketat Prokes seiring terjadinya lonjakan jumlah zona merah di Sleman dengan CITA MAS JAJAR (Cuci Tangan, Pakai Masker, Jaga Jarak Aman), Kurangi mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak, dan hindari kerumunan," katanya.
Agar tidak terpapar Covid-19, Dinkes meminta agar masyarakat menggunakan masker dua lapis misalnya masker medis di lapisan dalam dan masker kain di lapisan terluar. Selain itu, masyarakat diminta mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Segera vaksinasi dengan dosis lengkap, jika batuk atau bersin pada siku terlipat, hindari pertemuan di tempat tertutup, dan buka jendela ruangan agar sirkulasi udara lancar," kata Cahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement