Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen Tercepat di Indonesia, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembebasan lahan Tol Jogja Bawen menjadi yang tercepat di Indonesia. Pemda DIY mengungkap penyebab cepatnya pembebasan lahan pembangunan tol.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno mengatakan tingginya partisipasi masyarakat sangat besar. Sebagian besar pemilik lahan yang terdampak tol secara langsung ingin lahan mereka segera dibebaskan.
Advertisement
BACA JUGA: Lahan Tol Jogja Solo yang Lewati Ring Road Utara Segera Diidentifikasi
“Partisipasi masyarakat DIY untuk Tol Jogja-Bawen luar biasa, banyak yang ingin disegerakan [dibebaskan],” kata Kridodi di sela-sela rapat di salah satu hotel di Kota Jogja, Rabu (16/2/2022).
Ia berharap tingginya dukungan warga terhadap proyek tol membuat Pemerintah Pusat dapat menuntaskan pembebasan lahan dan memulai pembangunan fisik.
“Nanti kalau sudah dibebaskan, [warga pasti bertanya] kapan akan dibangunnya, ini kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama. Pembebasan lahan sudah 92 persen, sehingga tinggal 8 persen,” ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja Bawen Wijayanto mengatakan kesulitan pembebasan lahan Jogja-Bawen sebenarnya sama dengan proyek yang lain.
BACA JUGA: Mulus, Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen Tercepat di Indonesia
Perbedaaannya, menurut dia di DIY masyarakatnya lebih rasional dan mudah diajak bermusyawarah sehingga pembebasan lahan Tol Jogja Bawen lebih cepat menemukan titik temu ketika ada persoalan di lapangan.
“Bukan tanpa kendala juga sebenarnya, tetapi masyarakatnya [Jogja] bisa diajak musyawarah, berembuk, diajak diskusi bareng,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahkamah Konsitusi Diminta Jelaskan Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Disdik Sleman Berharap Bangunan SMPN 3 Gamping dan SMPN 2 Tempel yang Terdampak 2 Jalan Tol Berbeda Diganti
- 9 Warga di Gunungkidul Terjangkit Leptospirosis, Nihil Kematian
- SPMB Kulonprogo Jalur Afirmasi Nihil Kecurangan, Hanya Keluhan Teknis dan Tak Penuhi Daya Tampung
- Lahan Pekarangan di Bantul Dioptimalkan untuk Ditanami Tanaman Pangan
- Pekan Lalu, Ada Satu Bayi di Sleman Terlantar Hampir Dibuang Orang Tuanya
Advertisement
Advertisement