Advertisement
Muncul Klaster Pesantren di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Sebanyak 15 santri salah satu pesantren di Dusun Ngajaran, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut sebagian besar sudah dinyatakan sembuh, namun masih ada yang isolasi di selter milik kalurahan di kapanewon setempat.
Kepala Puskesmas Bambanglipuro, Tarsius Glory mengatakan penularan Covid-19 di pesantren tersebut bermula dari adanya dua santri yang dinyatakan positif Covid-19. Kemudian oleh pihak Puskesmas Bambanglipuro dilakukan tracing dan testing kepada santri dan pengajar di pesantren tersebut.
Advertisement
Dari hasil tracing dan testing didapati 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan sebagian besar adalah orang tanpa gejala atau OTG. “Dari 15 orang tersebut saat sebagian besar sudah dinyatakan sembuh dan tinggal beberapa santri yang menjalani isolasi di selter kalurahan,” kata Glory, saat dihubungi Jumat (18/2/2022)
“Masih ada empat santri yang masih menjalani isolasi di selter Saemaul, Sumbermulyo, Bambanglipuro,” tambah Glory.
Sementara itu seiring terus meningkatkan penularan Covid-19, Glory yang juga penanggung jawab selter kabupaten sekaligus kepala Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) menyatakan Pemkab Bantul terus berupaya untuk menambah selter menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Saat ini RSLKC Bambanglipuro sudah terisi sebanyak 33 orang dari total kapasitas 56 orang. Sementara selter Patmasuri Sewon terisi 40 orang dari kapasitas 49 tempat tidur. Rencananya selter Patmasuri akan ditambah tempat tidurnya menjadi 70 tempat tidur, “Saat ini masih proses perbaikan,” ucap Glory.
Baca juga: Kabupaten Bantul Kini Berstatus Zona Merah Covid-19
Selain itu selter kalurahan juga mulai disiapkan. Selter Saemaul Sumbermulyo, Bambanglipuro sudah terisi empat orang dari santri Ngajaran, Sidomulyo, Bambanglipuro. Selter Kalurahan Mulyodadi dengan kapasitas 19 tempat tidur juga sudah siap menerima pasien Covid-19. Sedangkan selter Kalurahan Sidomulyo dengan kapasitas 50 tempat tidur dalam tahap persiapan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul per 17 Februari 2022 terjadi penambahan kasus baru sebanyak 400 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 60.117 kasus. Sementara penambahan jumlah sembuh sebanyak 81 orang sehingga kasus sembuh sebanyak 56.182 kasus, sementara penambahan yang meninggal dunia sebanyak dua orang sehingga total kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 1.580 kasus.
Kasus aktif atau yang masih menjalani isolasi sampai 17 Februari 2021 sebanyak 2.355 kasus. Glory mengatakan sebagian besar kasus aktif menjalani isolasi di rumah. Hal tersebut sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Kesehatan bahwa pasien yang mengalami gejala ringan dan sedang cukup melakukan isolasi di rumah jika rumahnya memungkinkan untuk isolasi. “Yang isolasi mandiri di rumah akan dipantau melalui puskesmas di masing-masing wilayah, baik pemberian obat, terapi, hingga konsultasi dokter,” kata Glory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Bantul: Siswa yang Gagal, Masih Bisa Ikut Daftar Jalur Domisili Wilayah
- Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
Advertisement
Advertisement