Advertisement

1.585 Warga Bantul Gugur karena Covid-19 Sejak Pandemi

Ujang Hasanudin
Rabu, 23 Februari 2022 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
1.585 Warga Bantul Gugur karena Covid-19 Sejak Pandemi Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Total angka kematian karena Covid-19 di Bantul sampai Selasa (22/2/2022) sebanyak 1.585 kasus. Jumlah kematian tersebut terhitung sejak pandemi Covid-19 masuk Bantul pada maret 2020 lalu hingga saat ini.

Sementara penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Selasa (22/2/2022) sebanyak 448 kasus, sehingga total positif sebanyak 62.414 kasus. Selain kasus positif juga banyak penambahan kasus sembuh. Penambahan kasus sembuh di hari yang sama sebanyak 121 kasus sehingga total sembuh sebanyak 56.646 kasus. Adapun kasus aktif atau yang menjalani isolasi sebanyak 4.183 orang.

Advertisement

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul, Anugrah Wiendyasari mengatakan kasus Covid-19 di Bantul sempat melandai sejak September 2021 saat merebaknya varian Delta pada Juli-Agustus 2021. Sampai Januari 2022 kasus Covid-19 sempat melandai, namun tiba-tiba pada Februari ini ada peningkatan cukup tajam setelaha ada varian Omicron.  

BACA JUGA: Masih Misterius! Jembatan Sungai Gajah Wong yang Tak Dilintasi Kendaraan Sejak 25 Tahun Lalu Akan Dicek Pemerintah

Ia menyatakan varian Omicron ini tingka penularannnya cukup tinggi dan cepat. Pihaknya sudah mengirimkan beberapa spesimen untuk dilakukan testing untuk diketahui jenis varian apa yang menginveksi masyarakat di Bantul.

“Dari data yang ada per 14 Februari 2022 untuk probable Omicron ada 266 kasus kemudian meninggal dunia karena probable Omicron ada tiga dan ternyata masih ada yang meninggal karena varian delta, ada 1 orang,” katanya, Rabu (23/2/2022).

Namun demikian, jika dibandingkan saat gelombang kedua atau saat varian Delta merebak, angka keparahan untuk Omicron lebih ringan dibandingkan varian Delta, “Untuk varian Omicron lebih ringan dibandingkan Delta, dan ditambah juga satus vaksinasi masyarakat semakin baik, sebagian besar sudah dosis dua dan beberapa dosis tiga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement