Advertisement
Penyuluh Antikorupsi Diharapkan Bantu Cegah Korupsi di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X mengukuhkan forum Penyuluh Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI) di Grand Inna Malioboro, Jumat (25/2/2022). Para penyuluh yang sudah mendapatkan sertifikasi ini akan memberikan edukasi pencegahan korupsi di DIY dengan di bawah koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X mengatakan ada dua aspek yang perlu ditekankan dalam strategi pemberantasan korupsi, yaitu keberlanjutan dan kesinambungan. Artinya, pemberantasan korupsi tidak boleh hanya fokus pada tindakan represif dan kuratif. Melainkan, aspek preventif pun perlu terus diupayakan. Salah satunya melalui edukasi dengan membangkitkan kesadaran masyarakat tentang batasan dan dampak korupsi. Di sinilah posisi penyuluh sangat penting dalam melakukan pencegahan.
Advertisement
"Harapannya mengajak masyarakat aktif terlibat dalam gerakan pemberantasan korupsi, di mana tujuan akhirnya adalah terbentuknya perilaku dan budaya anti korupsi," ucap Paku Alam X, Jumat (25/2/2022).
Pemda DIY mengapresiasi terbentuknya forum PAK SIJI sebagai wujud nyata dari komitmen menjalankan peran penyuluh antikorupsi. Ia mengajak kepada seluruh penyuluh agar bersinergi melakukan pencegahan korupsi sehingga kejahatan korupsi bisa terus dibatasi.
"Mari bersama-sama kita bangun sinergi, masing-masing laksanakan tugas dan tanggung jawab, baik dalam kapasitas kita sebagai kepanjangan tangan Pemerintah, maupun sebagai elemen masyarakat sekaligus warga negara. Sehingga kejahatan korupsi dapat senantiasa dibatasi, diupayakan berkurang dan akhirnya diberantas secara tuntas," katanya
Deputi KPK Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana mengapresiasi terbentuknya penyuluh antikorupsi di DIY. Ia memastikan para penyuluh yang tergabung dalam forum tersebut sudah mendapatkan sertifikasi dari BNSP. KPK bekerja sama dengan BNSP sejak 2017 silam dalam memberikan sertifikasi kepada para penyuluh antikorupsi. Di DIY sudah ada 100 penyuluh lebih yang siap membantu melakukan pencegahan korupsi.
“Kami mengapresiasi terbentuknya PAKSIJI karena bisa membantu KPK dalam melakukan sosialisasi antikorupsi. Setelah forum dikukuhkan, harapan kami bisa kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberdayakan penyuluh guna mencegah tindak pidana korupsi,” katanya.
Ia menambahkan para penyuluh tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi ke berbagai lini di tengah masyarakat agar korupsi bisa dicegah. “Kami juga melakukan share program dan peningkatan kapasitas kepada penyuluh setiap semester. Karena penyuluh ini menjadi wakil KPK di daerah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement