Advertisement
Wisatawan Membeludak, Objek Wisata Alam di Sleman Ini Laris Manis

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Libur panjang akhir pekan lalu mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Sleman terutama wisata alam. Dinas Pariwisata menyebut kenaikan kunjungan wisatawan membeludak tercatat naik 50% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Suparmono mengatakan kunjungan wisata di sejumlah destinasi wisata Sleman mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Wisata berbasis alam mengalami peningkatan kunjungan, seperti Kaliurang dan Kaliadem di lereng Merapi.
Advertisement
"Pantauan kami kemarin di sisi Utara Sleman seperti Kaliurang dan Kaliadem. Peningkatan kunjungan hingga 50 persen dibandingkan pekan lalu," kata Suparmono kepada awak media, Selasa (1/3/2022).
BACA JUGA: 10 Destinasi Dekat Monumen Serangan Umum 1 Maret Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Status PPKM Level 3 di Sleman, lanjutnya, tidak memengaruhi minat wisatawan untuk datang berkunjung. Meskipun begitu, lanjut dia, para pengelola wisata tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah digariskan. Satgas Covid-19 di masing-masing tempat dipastikan diaktifkan untuk memastikan Prokes dilaksanakan dengan ketat.
Kapasitas pengunjung, katanya, dipastikan sebesar 25%, tidak boleh ada pertunjukan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, dan selama libur Dinas Pariwisata bersama Sat Pol PP melakukan monitoring. "Pelaksanaan Prokes ini untuk melindungi baik itu wistawan, karyawan, maupun lingkungannya, sebagaimana yang tertuang dalam Instruksi Bupati," ujarnya.
Peningkatan kunjungan wisatawan di Sleman berbanding lurus dengan tingkat hunian hotel di Kabupaten Sleman. Saat libur panjang kemarin, okupansi hotel terlihat meningkat dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya terutama saat penerapan PPKM Level 3 di DIY.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo mengatakan okupansi hotel rata-rata berada pada angka 75-80% bahkan 91% untuk hotel yang berada di ring satu distinasi wisata. "Dibandingkan sebelumnya kenaikan okupansi sekitar 30-40 persen. Jauh lebih bagus," katanya.
Kenaikan kunjungan wisatawan tidak hanya terjadi di lokasi wisata yang berada di sisi Utara Sleman. Destinasi wisata di sisi Timur Sleman juga merasakan dampak dari long weekend pekan kemarin. "Ya ada peningkatan kunjungan sekitar 30 persen. Bisa dibilang kembali pulih (sebelum penerapan PPKM level 3)," kata Ketua Pengelola Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement