Advertisement
Proyek Tol Jogja-Bawen Menunggu Pembebasan Lahan SG, Ini Perkembanganya
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.om, JOGJA - Dinas Pertahanan dan Tata Ruang (Dispetaru) DIY menyebut, proses pembebasan lahan berstatus Sultan Grond (SG) yang terdampak pembangunan ruas tol Jogja-Bawen ditargetkan rampung pada pekan ini di tingkat desa.
Pembangunan ruas tol Jogja-Bawen membutuhkan setidaknya 47,6 hektare lahan yang perlu dibebaskan. Dari jumlah itu, sebanyak delapan persen masuk ke dalam kriteria tanah dengan karakteristik khusus, dengan enam bidang tanah berstatus SG.
Advertisement
"Sekarang masih melengkapi pemberkasan berkaitan dengan tanah SG yang terdampak, itu masih berkasnya masih di tingkat desa dan pekan ini akan diproses," kata Kepala Dispetaru DIY, Krido Suprayitno, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, pemerintah desa bersama pihak Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen akan menentukan upaya yang tepat terhadap penyelesaian pembebasan lahan SG yang terdampak itu. Selanjutnya, proses penyelesaian masih akan berlanjut di tingkat dinas melalui Dispetaru.
BACA JUGA: Hujan Meteor Ternyata Munculkan Puluhan Kawah Besar di Bumi
Di sisi lain, Krido menyebut saat ini pihaknya juga masih menunggu kapan pengerjaan teknis berupa penetapan batu pertama dilakukan untuk proyek itu. "Kami masih menunggu tahapan penyelesaian pembebasan, maupun dari sisi ground breaking dan teknis pelaksanaan lain. Harapannya setelah di tingkat desa selesai nanti bisa diproses lebih lanjut," ujarnya.
Pihaknya mengaku sampai saat ini juga belum menerima izin penetapan lokasi (IPL) untuk ruas tol Gamping-YIA dari Kementerian PUPR. "Mengenai IPL kami juga masih menunggu, sampai saat ini belum ada masuk dari PU dan kami masih menunggu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Filipina Tolak Tuduhan Pelatihan ISIS Pelaku Penembakan Sydney
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BKPPD Gunungkidul Minta PPPK Tunjukkan Kinerja Terbaik
- Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
- Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
Advertisement
Advertisement



