Advertisement

Promo November

Minimarket di Jogja Kosong Minyak Goreng Saat Disidak Jokowi, Begini Tanggapan Pemda DIY

Sunartono
Senin, 14 Maret 2022 - 18:37 WIB
Budi Cahyana
Minimarket di Jogja Kosong Minyak Goreng Saat Disidak Jokowi, Begini Tanggapan Pemda DIY Ilustrasi minyak goreng - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mengomentari kosongnya minyak goreng di minimarket di Jalan Pasar Kembang, Kota Jogja saat disidak Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Wisatawan Protes karena Ditarik Biaya Kamera Rp250.000 di Tamansari, Ini Respons Dinas Pariwisata Jogja

Advertisement

Selama periode 7 hingga 13 Maret 2022, DIY mendapatkan gelontoran 1,1 juta liter minyak goreng. Namun tak dapat dipantau secara pasti pendistribusian minyak goreng tersebut.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Aprianto menjelaskan toko berjejaring yang didatangi Presiden Jokowi biasanya sudah memiliki sistem tersendiri dan barang disimpan di sebuah gudang besar di luar DIY.

“Kami hanya bisa mendorong kepada kantor pusat dari toko jejering itu agar menambah pasokan minyak goreng di wilayah Kota Jogja khususnya dan DIY pada umumnya,” katanya, Senin (14/3/2022).

Ia menambahkan distribusi minyak goreng di toko berjejaring telah diatur manajemen masing-masing dengan sistem yang tergantung dengan permintaan toko dan biasanya dikirim secara berkelanjutan.

“Harapan kami minyak goreng suplainya kontinyu, karena masyarakat banyak memborong sehingga mungkin perlu penambahan kuota minyaknya yang ada di toko. Kami mendorong distributor memberikan suplai untuk melakukan operasi buat para pedagang dengan harga jual Rp14.000,” ucapnya.

Yanto mengatakan berdasarkan dashboard distribusi minyak goreng Kementerian Perdagangan, DIY mendapatkan stok sebanyak 1,1 juta liter untuk tujuh hari antara 7 hingga 13 Maret 2022. Angka jutaan liter minyak goreng itu didapatkan dari produsen yang melaporkan pendistribusiannya ke Kemendag.

BACA JUGA: Datang ke Sarkem, Jokowi Temukan Stok Minyak Goreng Kosong di Jogja

Namun sayangnya daerah sama sekali tidak dapat memantau atau melihat dari angka jutaan liter minyak goreng itu terdistribusi kemana saja.

“Kalau di atas kertas minyak goreng yang dilaporkan dan dikirim ke DIY 1,1 juta liter, tetapi kami tidak tahu dalam praktiknya berapa dan terdistribusi kemana saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement