Advertisement
Sudah Terbangun 80 Km, JJLS Gunungkidul Hampir Rampung

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Panjang ruas Jalur Jalan Lintas Selatan di Gunungkidul hampir mencapai 80 kilometer. Mayoritas jalur sudah selesai dibangun, karena proses tinggal menyisakan belasan kilometer.
Kepala Bidang Bina Marga Gunungkidul, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, panjang JJLS sekitar 80 kilometer dan mayoritas sudah selesai dibangun. Sedangkan yang masih proses pebangunan ada di ruas Tepus-Jerukwudel sepanjang 13,5 kilometer dan ruas Planjan-Tepus 4,7 kilomter.
Advertisement
“Untuk yang belum dibangun ada di jalur perbatasan Gunungkidul-Bantul, panjangnya sekitar 1,5 kilometer,” katanya, kemarin.
BACA JUGA: BOR Pasien Covid-19 Gunungkidul Disorot Pusat, Pemkab: Ruang Rawat Terbatas
Yana mengakui, di ruas Planjan juga ada ruas sepanjang 600 meter yang belum dibebaskan. Namun demikian, proses sudah ditangani oleh Pemerintah DIY.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul, Winaryo. Dia mengakui sudah ada proses pembebasan lahan ruas JJLS di Planjan yang panjangnya mencapai 600 meter.
“Untuk detail perkembangan bisa tanya ke Pemerintah DIY yang menangani,” katanya.
Meski demikian, sambung dia, untuk pembebasan lahan, pemkab sudah mengeluarkan izin penetapan lokasi yang luasannya mencapai 2,4 hektare. “Berhubung dibawah lima hektare, maka sesuai aturan IPL yang mengeluarkan Pak Bupati,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkat Gerakan Urupke, Puluhan Keluarga di Gunungkidul Dapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
- 904 Juru Parkir di Sleman Didaftarkan Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Okupansi Hotel Masih Minim, Destinasi Wisata di Kulonprogo Diprediksi Naik saat Libur Sekolah
- Anak Korban Pelecehan Seksual Seorang Tabib di Bantul Mengalami Trauma Berat
- Penyuluh KB Penentu Keberhasilan Program Bangga Kencana
Advertisement
Advertisement