Advertisement
Kunjungan Wisatawan ke Bantul Menurun Drastis, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwsiata menyebut angka kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata khususnya yang dikelola oleh Pemkab Bantul menurun signifikan akhir pekan lalu.
Penyebabnya diduga karena saat ini sekolah rata-rata sedang menjalani ujian tengah semester, kemudian ada juga biro perjalanan wisata yang membatalkan kunjungan ke Bantul.
Advertisement
Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwsiata Bantul, Markus Purnomo Adi menjelaskan berdasarkan data kunjungan wisata saat weekend atau akhir pekan lalu tepatnya dari 18-20 Maret tercatat ada 29.776 orang yang datang ke Bantul. Dari jumlah tersebut pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh sebanyak Rp289.216.000.
“Jumlah ini turun 9,6 persen dibanding akhir pekan tanggal 11-13 Maret,” katanya, saat dihubungi Senin (21/3/2022). Pada 11-13 tercatat ada 32.959 orang yang datang ke Bantul dengan pendapatan Rp320.006.250. Dari jumlah kunjungan tersebut, 87% atau 28.813 orang masih menjadikan kawasan Parangtritis sebagai tujuan utama berwisata. Sisanya ke pantai Samas ke barat hingga Pandansimo.
BACA JUGA: DIY Berpotensi Turun ke PPKM Level 3, Sultan: Level 3 atau 4 Podo Wae.
Tidak hanya data akhir pekan kunjungan wisatawan yang menurun, namun akumulasi jumlah wisatawan selama sepekan juga menurun dibanding pekan sebelumnya. Pada 14-20 Maret, Markus menyebut ada 40.879 orang datang ke Bantul dengan pendapatan Rp396.974.250, “Turun 7,4 persen dibanding seminggu yang lalu,” paparnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan penurunan jumlah wisatawan ke Bantul ini bukan karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, namun karena sekolah-sekolah saat ini sedang menjalani ujian tengah smester, “Prediksiku penurunan jumlah wisatawan ini karena ujian tengah smester,” ujarnya.
Selain sekolah sedang menjalani ujian tengah smester, ada juga informasi dari sejumlah pengelola destinasi bahwa ada pembatalan beberapa kunjungan rombongan wisatawan. Namun ia tidak mengetahui alasan detailnya.
Ipung memprediksi tren penurunan wisatawan ke Bantul ini masih akan berlanjut sampai menjelang lebaran nanti. Menurutnya, sudah menjadi tradisi tahunan selama Ramadan sejumlah objek wisata sepi dan itu terjadi bukan hanya di Bantul namun juga sejumlah objek wisata di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cerah Berawan dan Gerimis di Klaten, Cek Prakiraan Cuaca Jumat 19 April
- Wonogiri Cerah Berawan Pagi-Siang Ini, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 19 April
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement