DIY Berpotensi Turun ke PPKM Level 3, Sultan: Level 3 atau 4 Podo Wae..
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DIY berpotensi untuk turun ke level 3 pada PPKM. Kasus harian Covid-19 menunjukkan angka terus menurun dan angka kesembuhan cenderung tinggi. Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan dari sisi pembatasan mobilitas masyarakat level 3 maupun 4 sama saja, terpenting masyarakat harus taat prokes.
Sultan HB menyatakan potensi penurunan level PPKM di DIY karena kasus harian cenderung menurun. Namun penurunan itu tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat. Terpenting masyarakat harus taat prokes, agar kasus terus menurun karena pandemi sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Advertisement
“Sakjane level 3 level 4 podo wae [Level 3 atau level 4 sama saja], karena kita sudah dua tahun, [potensi penurunan level itu] karena kondisinya menurun saja. Kondisi menurun, tetap sama saja tetap prokes sama masker itu jadi faktor utama. Semoga makin menurun, selesai lah sudah dua tahun lebih. Tetapi sama saja,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (21/3/2022).
BACA JUGA: Pesawat Kontroversial Boeing 737 Kembali Celaka, Kali Ini di China!
Sulitnya melakukan pembatasan karena saat ini banyak masyarakat yang ingin ke Jogja seiring dengan ditiadakannya kewajiban PCR saat naik transportasi umum seperti pesawat. Kondisi seperti itu jelas tidak bisa dilakukan pembatasan. Maka satu-satunya cara untuk mencegah penularan menurut Sultan adalah dengan menaati prokes.
“Karena memang kita sudah sulit, mau level 3 atau level 4 sudah sulit. Akan makin banyak orang datang ke Jogja, karena orang naik pesawat enggak perlu pakai PCR dan sebagainya, leh arep mbatesi piye [bagaimana cara melakukan pembatasan]. Satu-satunya cara prokes sama masker tetap dimanapun berada,” katanya.
Sultan menyinggung soal sudah lelahnya masyarakat dalam menghadapi pandemi. Meski demikian ia belum berani berkomentar banyak soal persiapan DIY menuju endemi. Karena penetapan status endemi sepenuhnya menjadi wewenang WHO.
HB X berpesan dengan angka kasus harian yang terus menurun ini berharap agar pemerintah kabupaten dan kota di DIY terus menjaga agar bisa stabil.
“Semua sudah lelah sebetulnya, yang punya pasien itu kan kabupaten kota, ya kan bagaimana kabupaten kota bisa menjaga kondisi yang turun begini ini, bisa dijaga gitu saja [agar stabil], cara melihatnya antara yang positif sama yang sembuh banyak yang sembuh,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement