Jasad Ibu dan Anak yang Ditemukan di Tol Semarang Dimakamkan di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Setelah proses identifikasi cukup panjang di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, jenazah Sweetha Kusuma Gatra Subrdiya dan anaknya yang menjadi korban pembunuhan dan dibuang di Tol Semarang-Bawen KM 426 beberapa waktu lalu, akhirnya dikebumikan di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Minggir, Selasa (22/3/2022).
Jenazah keduanya tiba di rumah duka pada pukul 14.14 WIB dan langsung dimakamkan. Sanak keluarga dan warga sekitar turut mengantarkan jenazah Sweetha dan anaknya ke pemakaman, yang dimakamkan secara berdampingan.
Advertisement
Adik Sweetha, Henry Prachesar Kharisma Subardiya, mengatakan mengatakan keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat. "Kalau untuk pemakamannya ya kita menggunakan satu liang lahat, almarhum sama anaknya bersandingan,” ujarnya.
Ia memohon doa agar Sweetha dan anaknya diampuni segala dosanya. “Semoga saya berharap semua perbuatan atau amal ibadah dari almarhum bisa diterima di sisi Allah. Saya mohon doanya kepada rekan-rekan yang ada di luar sana baik kerabat maupun sahabat beliau,” katanya.
BACA JUGA: Buntut Viral Kasus Tukang Becak Malioboro, Pemkot Jogja Panggil Sejumlah Pihak
Sweetha kata dia, waktu berangkat ke Semarang untuk menjemput anaknya pada 7 Maret lalu tidak berpamitan kepada keluarga. Korban hanya memberitahu temannya lewat pesan singkat, jika ia berangkat ke Semarang sepulang kerja. “Naik bis, dia berangkat ke Semarang,,” ungkapnya.
Ia berharap pelaku yang tak lain adalah tunangan Sweetha dapat dihukum setimpal agar tidak timbul lagi korban-korban lainnya lagi. “Cukup kakak kandung saya saja,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement