Advertisement
DIY Akan Bangun Pusat Perekonomian di Exit Toll Jogja Solo dan Jogja Bawen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY belum memiliki grand design pengelolaan kawasan exit toll untuk Tol Jogja Solo maupun Jogja Bawen. Pemerintah memastikan akan membangun pusat perekonomian di sekitar exit toll bersama kabupaten.
BACA JUGA: Tol Jogja Beroperasi, Wisatawan Malah Menginap di Hotel Solo
Advertisement
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan pengembangan kawasan ekonomi di sekitar exit toll sudah beberapa kali disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam berbagai kesempatan bersama kabupaten dan kota.
Kabupaten dan kota diminta turut serta mengembangkan, menggerakkan masyarakat dengan melibatkan UMKM seperti kerajinan dan kuliner di sekitar exit toll sehingga para pengguna jalan yang akan berkunjung ke Jogja atau hanya singgah bisa langsung ke pusat perekonomian tersebut.
“Itu Pak Gubernur [DIY] sudah memberikan dhawuh [perintah] seperti itu. Bisa jadi itu nanti pas ketemu tanah kas desa, bisa dimanfaatkan. Tetapi kalau grand design memang belum punya, saya kira usulan dari UGM itu bagus, nanti akan ditindaklanjuti kalau pembangunan sudah jalan, kemudian exit di mana saja. Itu saya kira bisa saja segera lakukan,” katanya di kompleks Kepatihan, Jumat (25/3/2022).
Kepala Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) UGM Profesor Bambang Hari Wibisono sebelumnya menyatakan pentingnya grand design pengembangan kawasan di sekitar pintu keluar tol di DIY.
BACA JUGA: Dusun di Sleman Ini Kehilangan Setengah Wilayah Tergusur Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen
“Kami pernah mengusulkan [ke Pemda DIY] agar itu segera disiapkan, karena kalau tidak, begitu Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Bawen sudah mulai dibangun spekulan sudah beraksi lebih dulu,” katanya di sela-sela workshop Manajemen Pengembangan Wisata Kawasan Lindung di UC UGM, Rabu (23/3/2022) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement