Advertisement
Ayo Tirtamarta Hadir dalam Kemasan Botol dan Galon
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti (kanan) dan Direktur Utama Perumda PDAM Tirtamarta Jogja, Majiya (kiri) menunjukkan produk Ayo Tirtamarta, Kamis (31/3). (Harian Jogja - Catur Dwi Janati)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perumda PDAM Tirtamarta Jogja meluncurkan air minum dalam kemasan bermerek Ayo Tirtamarta, Kamis (31/3/2022). Air siap minum ini hadir dalam kemasan botol 330 mililiter dan galon 19 liter.
Advertisement
Direktur Utama Perumda PDAM Tirtamarta Jogja, Majiya menyampaikan kehadiran Ayo Tirtamarta diharapkan dapat menjadi pilihan air minum kemasan bagi masyarakat Jogja. Ayo Tirtamarta disebutkan Majiya memiliki pH 8+ yang memiliki fungsi menjaga keseimbangan dan imunitas tubuh.
Ayo Tirtamarta juga memiliki kandungan Total Dissolved Solids (TDS) atau jumlah padatan yang terlarut dalam air kurang dari atau sama dengan 10 ppm. Semakin rendah nilai TDS maka semakin murni air. Menurut Majiya sistem sterilisasi menggunakan sistem ozone yang mampu membunuh bakteri, virus dan jamur.
Untuk sementara, Ayo Tirtamarya baru tersedia di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wiwara Kota Jogja. Majiya menjelaskan
Perumda PDAM Tirtamarta Jogja mampu memproduksi 1.000 galon per hari. "Sementara produksi kami adalah 19.000 botol ukuran 330 mililiter setiap hari. Namun demikian masih bisa kami tingkatkan lagi. Kami lihat nanti pangsa pasar bagaimana," jelasnya.
Sasaran pasar Ayo Tirtamarta disebutkan Majiya meliputi dinas-dinas yang ada di Kota Jogja, masyarakat maupun wisatawan, termasuk hotel hingga restoran. "Harapan kami semua yang ada di Kota Jogja memakai Air Tirtamarta," tuturnya.
Selain di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wiwara Kota Jogja, Majiya akan membuat jaringan distributor di wilayah Jogja. Ayo Tirtamarta juga rencananya akan masuk ke toko-toko ritel khususnya si Kota Jogja.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti menuturkan melalui peluncuran ini masyarakat dapat mengetahui bahwa produk Ayo Tirtamarta telah mengantongi izin BPOM. "Artinya secara keamanan pangan itu sudah memenuhi persyaratan. Sehingga bisa dikonsumsi secara luas," ujarnya. Ditegaskan Haryadi, bahwa itu menjadi air minum resmi dari Pemkot Jogja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024
Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Harga Tiket Masuk Terbaru Kids Fun dan Jam Buka
Advertisement
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Bupati, Wakil Bupati hingga Lurah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor PDIP Bantul
Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Petahana Berpeluang Maju Bareng di Pilkada Gunungkidul, Bupati Sunaryanta: Semua Tergantung Partai
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Apdesi Ingatkan Agar Lurah Tetap Netral dalam Pilkada 2024
Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Advertisement
Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement
