Advertisement
Jelang Ramadan, Kapasitas Tempat Ibadah Maksimal 50 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Jelang Ramadan 2022, kapasitas sejumlah tempat ibadah dibatasi maksimal 50 persen. Pembatasan kapasitas dilakukan untuk meminimalisir terjadinya paparan Covid-19. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ibadah selama Ramadan diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan pembatasan ditujukan kepada masjid, musala, surau maupun yang sejenisnya dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Advertisement
"Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo tidak ingin mempersempit ruang gerak masyarakat dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan. Terlebih, di Kulonprogo juga telah terjadi tren penurunan kasus positif Covid-19 harian jika dibandingkan pada awal Maret lalu," kata Fajar pada Kamis (31/3/2022).
Dikatakan Fajar, pelonggaran yang diberikan oleh masyarakat diharapkan ditanggapi dengan penuh kewaspadaan. Masyarakat diharapkan tidak terlalu euforia sehingga protokol pencegahan penularan Covid-19 diabaikan. Potensi lonjakan kasus positif Covid-19 bisa saja terjadi sewaktu-waktu jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Muhammadiyah Larang Masjid Gelar Buka Puasa Bersama
"Sekali lagi ibadah pada bulan Ramadan tidak dilarang ya. Namun, dibarengi dengan upaya pencegahan penularan Covid-19 melalui protokol pencegahan penularan Covid-19. Panitia ataupun takmir juga diharapkan untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan," imbuh Fajar.
Fajar juga menyinggung tradisi padusan jelang bulan Ramadan. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo memberikan lampu hijau terhadap pelaksanaan padusan yang biasanya digelar jelang bulan Ramadan. Ia menilai bahwa padusan sudah menjadi tradisi dan merupakan agenda rutin masyarakat jelang bulan Ramadan.
"Kami sadar bahwa padusan ini merupakan tradisi ya. Jadi, kami tidak melarang aktivitas itu [padusan]. Terpenting, masyarakat jangan abai terhadap protokol pencegahan penularan Covid-19. Kami juga mengimbau agar pengelola objek wisata air untuk tetap menerapkan kapasitas 50 persen," tegas Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Kamis 23 Okt 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini Jogja Kutoarjo, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 23 Oktober 2025, Cek Lokasinya
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Terbaru, Kamis 23 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement