Advertisement
Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 417
![Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 417](https://img.harianjogja.com/posts/2022/04/03/1098428/corona-ilustrasi-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 di Bantul saat ini tinggal 417 kasus seiring terus bertambahnya kasus kesembuhan dari Covid-19. Sementara penambahan kasus teronfirmasi Covid-19 terus berkurang dari hari ke hari.
Sebaran kasus aktif ada di semua kapanewon namun terbanyak masih didominasi dari Kapanewon Banguntapan sebanyak 93 kasus, kemudian disusul Kasihan 86 kasus, Sewon 44 kasus, dan Sedayu 22 kasus.
Advertisement
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, penambahan kasus sembuh dari Covid-19 per 2 April 2022 sebanyak 88 kasus yang yang tersebar di sejumlah kapanewon, naun terbanyak di Banguntapan 48 kasus, Kasihan delapan kasus, dan Sewon enam kasus.
Sementara penambahan kasus terkonfirmasi positif di hari yang sama sebanyak 20 kasus dari Kapanewon Sewon enam kasus, Bambanglipuro dan Kasihan masing-masing lima kasus, Banguntapan dua kasus, Kretek dan Pajangan masing masing satu kasus. Sementara kasus meninggal dunia nihil.
Dengan demikian secara komulatif angka kasus positif sejak pandemi masuk Bantul sebanyak 73.614 kasus. Dari jumlah tersebut sembuh sebanyak 71.494 kasus, meninggal dunia sebanyak 1.703 kasus. Sehingga kasus aktif saat ini 417 kasus.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Joko Budi Purnomo pada Minggu (3/4) mengajak masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), selalu menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Joko mengapresiasi masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas harian, sehingga kasus Covid-19 terus menurun, “Faktanya ketika masyarakat melakukan adaptasi baru perwujudannya datanya angka Covid-19 terus menurun,” ujar Joko.
Penurunan kasus Covid-19 ini juga menunjukan keberhasilan edukasi dan kerja keras teman-teman di tingkat kapanewon hingga kalurahan. Selama Maret Satgas Covid-19 telah melaksanakan lima kali kegiatan edukasi dan pendampingan ke masyarakat yang dipimpin langsung oleh panewu dan lurah, serta relawan Covid-19 tingkat kalurahan dibantu TNI dan Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement