Advertisement

Promo November

Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 417

Ujang Hasanudin
Minggu, 03 April 2022 - 12:47 WIB
Bhekti Suryani
Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 417 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 di Bantul saat ini tinggal 417 kasus seiring terus bertambahnya kasus kesembuhan dari Covid-19. Sementara penambahan kasus teronfirmasi Covid-19 terus berkurang dari hari ke hari.

Sebaran kasus aktif ada di semua kapanewon namun terbanyak masih didominasi dari Kapanewon Banguntapan sebanyak 93 kasus, kemudian disusul Kasihan 86 kasus, Sewon 44 kasus, dan Sedayu 22 kasus.

Advertisement

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, penambahan kasus sembuh dari Covid-19 per 2 April 2022 sebanyak 88 kasus yang yang tersebar di sejumlah kapanewon, naun terbanyak di Banguntapan 48 kasus, Kasihan delapan kasus, dan Sewon enam kasus.

Sementara penambahan kasus terkonfirmasi positif di hari yang sama sebanyak 20 kasus dari Kapanewon Sewon enam kasus, Bambanglipuro dan Kasihan masing-masing lima kasus, Banguntapan dua kasus, Kretek dan Pajangan masing masing satu kasus. Sementara kasus meninggal dunia nihil.

BACA JUGA: 3 Pohon Beringin Tumbang, Ternyata Pohon Beringin Punya Makna Tersendiri dalam Sumbu Filosofi Kraton Jogja

Dengan demikian secara komulatif angka kasus positif sejak pandemi masuk Bantul sebanyak 73.614 kasus. Dari jumlah tersebut sembuh sebanyak 71.494 kasus, meninggal dunia sebanyak 1.703 kasus. Sehingga kasus aktif saat ini 417 kasus.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Joko Budi Purnomo pada Minggu (3/4) mengajak masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), selalu menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Joko mengapresiasi masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas harian, sehingga kasus Covid-19 terus menurun, “Faktanya ketika masyarakat melakukan adaptasi baru perwujudannya datanya angka Covid-19 terus menurun,” ujar Joko.

Penurunan kasus Covid-19 ini juga menunjukan keberhasilan edukasi dan kerja keras teman-teman di tingkat kapanewon hingga kalurahan. Selama Maret Satgas Covid-19 telah melaksanakan lima kali kegiatan edukasi dan pendampingan ke masyarakat yang dipimpin langsung oleh panewu dan lurah, serta relawan Covid-19 tingkat kalurahan dibantu TNI dan Polri.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement