Advertisement
Soal PTM 100%, Pemkab Tak Mau Paksa Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tidak akan memaksakan semua sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PTM) Level 3 di DIY ini.
“Saya akan tawarkan nanti kepada masing-masing sekolah. Yang jelas tidak akan serentak PTM 100 persen, tergantung kesiapan sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko, Rabu (6/4/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Terlebih, kata dia, saat ini masih dalam kondisi PPKM Level 3, artinya masih ada penularan Covid-19 di Bantul meski kasusnya sudah mulai menurun dari hari ke hari. Selain itu saat ini juga dalam suasana Ramadan sehingga sudah ada jam khusus PTM selama Ramadan atau pengurangan jam pelajaran.
BACA JUGA: Polisi Bantul Amankan 7 Remaja yang Akan Perang Sarung
Menurut Isdarmoko, selama Ramadan tanpa ada Covid-19 pun PTM sudah khusus atau sudah ringan karena dikurangi jam mata pelajarannya. Jam kerja untuk sistem lima hari sekolah selama Ramadan untuk Senin-Kamis dimulai pukul 07.00-14.00 WIB, Jumat pukul 07.00-11.30 WIB.
Sementara jam kerja untuk sekolah yang menerapkan enam hari kerja Senin-Kamis dimulai pukul 07.00-13.00 WIB; Jumat 07.00-11.00 WIB; dan Sabtu 07.00-11.30 WIB.
“Untuk kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan PTM terbatas 50 persen. Durasi jam pelajaran maksimal 30 menit yang disesuaikan dengan jenjang masing-masing. Pembelajaran semua dimulai pukul 07.00 WIB,” kata Isdarmoko.
BACA JUGA: Bermula dari Saling Tantang Perang Sarung, Awal Mula Pecah Tawuran di Bantul
Tidak hanya itu khusus untuk SMP, pekan depan juga akan menjalani ujian sekolah untuk kelas III (kelas IX), sehingga untk kelas VII-VIII dipastikan libur atau belajar dengan jarak jauh karena ruangannya digunakan untuk ujian sekolah.
Namun demikian pihaknya masih akan mengevaluasi dan mengikuti perkembangan penularan Covid-19 di Bantul. Meskipun secara umu, kata dia, semua sekolah di Bantul termasuk SD sudah siap menjalankan PTM 100%. Namun pembelajaran di masa pandemi ini sesuai instruksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) harus mengedepankan keselamatan siswa, tenaga kependidikan, dan orang tua siswa.
Sehingga PTM harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. “Saat ini PTM di semua sekolah di Bantul masih 50 persen,” ucap Isdarmoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Update Gempa Turki: 1.504 Orang Dilaporkan Tewas, 592 di Antaranya di Suriah
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Tahun Politik, Generasi Muda Diajak Pedomani Buah Pikir Buya Syafii
- Puluhan Santri se-DIY Pamerkan Produk UMKM
- 75 Panwaslu Kalurahan di Bantul Resmi Telah Ditetapkan
- Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
- Sukses Garap Tol Jogja Solo Senilai Rp7,8 Triliun, Adhi Karya Bidik Potensi Tol Demak-Tuban
Advertisement
Advertisement