Advertisement
Pertamina Lubricants Ikut Dorong Kepedulian terhadap Sesama
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pertamina Lubricants melalui Sales Region IV kembali melaksanakan santunan rutin kepada Yayasan/Panti Asuhan Yayasan Omah Ngaji Ukhuwah Islamiyah Jogja, Kamis (14/4/2022). Aksi sosial itu Pertamina Lubricants sebagai bentuk edukasi sekaligus memotivasi masyarakat untuk terus memupuk kepedulian terhadap sesama, terutama saat Ramadan.
Sales Area Manager Pertamina Lubricants Jawa Tengah dan DIY, Anjar Bima Prakoso mengatakan pemberian santunan tersebut sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Kegiatan ini merupakan bentuk syukur Pertamina Lubricants terhadap apa yang telah kami capai. Bertemu dan berbagi suka cita dengan anak-anak yatim menjadi pemicu semangat kami untuk selalu menyebarkan energi ikhtiar untuk menggerakkan kebaikan," kata Anjar di sela-sela kegiatan pemberian Santunan Ramadan 1443 Hijriah, melalui rilis, Jumat (15/4/2022).
BACA JUGA: BLT UMKM 2022 Kembali Cair, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Pemilihan Yayasan Omah Ngaji sebagai penerima bantuan, kata Anjar, bukan tanpa alasan. Selama ini, Yayasan Omah Ngaji turut berperan dalam pendidikan agama kepada anak-anak kurang mampu dan yatim piatu serta siapa pun yang membutuhkan.
"Itulah sebabnya, kami tergerak dengan apa yang dilakukan Yayasan Omah Ngaji ini. Ini sama persis dengan apa yang kami lakukan. Melihat kesamaan ini, kami mencoba membantu mereka," katanya.
Dengan mengusung tagline Energi untuk Istiqomah, lanjut Anjar, Pertamina Lubricants berharap dapat terus berkembang dan berkontribusi kepada masyarakat dan negara secara konsisten. "Sebagai market leader produsen pelumas nasional, kami berkomitmen untuk terus berbagi kebaikan kepada masyarakat," ucap dia.
BACA JUGA: Percepat Digitalisasi UMKM, Virtual Expo Kini Hadir di Ranah Minang
Ketua Yayasan Omah Ngaji Ukhuwah Islamiyah Jogja, Djoni Arifin mengatakan yayasan yang ia kelola selama ini memang masih konsisten bergerak di bidang sosial keagamaan.
Yayasan tersebut, kata dia, berkomitmen membantu anak-anak untuk belajar agama tanpa dipungut biaya. "Kami juga membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak-anak yang ngaji juga tidak pernah dipungut biaya. Ada sekitar 70 anak yang aktif belajar di sini," katanya.
Selama belajar, anak-anak menempati rumah yang dipoles sebagai sarana belajar. Menariknya, pengurus yayasan berasal dari dua organisasi keagamaan yang berbeda, yakni Nahdatul Ulama maupun Muhammadiyah. "Yayasan ini dikelola bersama baik NU maupun Muhammadiyah. Kami netral dan bersatu untuk ikut mencerdaskan anak-anak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement