Advertisement

Banyak Bunuh Diri di Gunungkidul, Ratusan Santri Gelar Doa  

David Kurniawan
Jum'at, 15 April 2022 - 12:47 WIB
Bhekti Suryani
Banyak Bunuh Diri di Gunungkidul, Ratusan Santri Gelar Doa    (David Kurniawan)Foto,Suasana pelaksanaan doa bersama untuk negeri yang digelar di Pondok Pesantren Al Hikmah di Kapanewon Karangmojo, Kamis (14/4/2022)-Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Ratusan santri di Pondok Pesantren Al Hikmah di Kapanewon Karangmojo menggelar Doa untuk Negeri, Kamis (14/4/2022) malam. Kegiatan ini sekaligus menyambut malam Laylatul Qadr yang turun di sepuluh hari terakhir di Bulan Puasa.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah, Harun Al Rasyid mengatakan, Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, terlebih lagi saat sepuluh hari terakhir. Yakni, yang dikenal dengan malam Laylatul Qadr atau malam seribu bulan.

Advertisement

Oleh karenanya, ia mengaku mengajak para santri untuk  benar-benar memanfaatkan bulan penuh berkah ini. Salah satunya menggelar doa untuk Negeri agar aman dan makmur jauh dari berbagai masalah yang mendera seperti sekarang ini.

“Aman dalam arti seluas-luasnya tidak ada Covid-19, bunuh diri atau iri dengki dan lain sebagainya,” katanya, Harun, Kamis malam.

Menurut dia, panjatan doa tidak hanya untuk negeri, tapi juga untuk Gunungkidul. Harun tidak menampik berbagai permasalahan seperti kasus bunuh diri, perceraian hingga kemiskinan masih tinggi sehingga membutuhkan solusi agar bisa terselesaikan.

“Kalau ditanya solusi maka terkait mimpi saya untuk Gunungkidul Gunungsewu, Gunung Seribu Pesantren. Jika ini diwujudkan, maka berbagai permasalahan sosial yang ada akan menjadi masa lalu karena kehidupan yang lebih baik akan bisa diwujudkan,” katanya.

Dia tidak menampik berbagai permasalahan sosial yang ada sudah coba ditanggulangi. Meski demikian, solusi yang diberikan mayoritas bersifat lahiriah atau program kerja terkait dengan permasalahan tersebut. “Solusi batiniah atau spiritual harus diperkuat. Bisa dilihat di Alquran [Surat Al Ar’aaf ayat 96] apabila penduduk negeri beriman dan bertakwa maka dilimpahkan berkah dari langit dan bumi. Jadi, ini yang harus diperkuat,” katanya.

Harun menambahkan, santri sebagai generasi muda memiliki tugas yang besar karena masa depan bangsa terletak di pundak mereka. “Saya tidak mungkin jadi presiden atau bupati, tapi para santri masih memiliki potensi dan harus benar-benar dimaksimalkan,” katanya.

BACA JUGA: Pengin ke Tanah Suci? Cek Perbandingan Biaya Haji dan Umrah Tahun 2022

Sebelumnya, Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Riyan Eko Wibowo mengatakan, pesantren memiliki perang yang penting. Pasalnya fungsinya sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan sekaligus juga pemberdayaan untuk peningkatan sumber daya manusia dan umat di Gunungkdiul.

Rencananya juga ada pembahasan Raperda tentang Pesantren. Rian berharap draf raperda bisa diselesaikan sehingga bisa dibahas di tahapan pembahasan selanjutnya. “Sekarang ada tiga raperda yang dibahas. Mudah-mudahan drafnya siap dan bisa dibahas berikutnya,” kata Rian.

 

 

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement