Advertisement
Banyak Bunuh Diri di Gunungkidul, Ratusan Santri Gelar Doa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Ratusan santri di Pondok Pesantren Al Hikmah di Kapanewon Karangmojo menggelar Doa untuk Negeri, Kamis (14/4/2022) malam. Kegiatan ini sekaligus menyambut malam Laylatul Qadr yang turun di sepuluh hari terakhir di Bulan Puasa.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah, Harun Al Rasyid mengatakan, Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, terlebih lagi saat sepuluh hari terakhir. Yakni, yang dikenal dengan malam Laylatul Qadr atau malam seribu bulan.
Advertisement
Oleh karenanya, ia mengaku mengajak para santri untuk benar-benar memanfaatkan bulan penuh berkah ini. Salah satunya menggelar doa untuk Negeri agar aman dan makmur jauh dari berbagai masalah yang mendera seperti sekarang ini.
“Aman dalam arti seluas-luasnya tidak ada Covid-19, bunuh diri atau iri dengki dan lain sebagainya,” katanya, Harun, Kamis malam.
Menurut dia, panjatan doa tidak hanya untuk negeri, tapi juga untuk Gunungkidul. Harun tidak menampik berbagai permasalahan seperti kasus bunuh diri, perceraian hingga kemiskinan masih tinggi sehingga membutuhkan solusi agar bisa terselesaikan.
“Kalau ditanya solusi maka terkait mimpi saya untuk Gunungkidul Gunungsewu, Gunung Seribu Pesantren. Jika ini diwujudkan, maka berbagai permasalahan sosial yang ada akan menjadi masa lalu karena kehidupan yang lebih baik akan bisa diwujudkan,” katanya.
Dia tidak menampik berbagai permasalahan sosial yang ada sudah coba ditanggulangi. Meski demikian, solusi yang diberikan mayoritas bersifat lahiriah atau program kerja terkait dengan permasalahan tersebut. “Solusi batiniah atau spiritual harus diperkuat. Bisa dilihat di Alquran [Surat Al Ar’aaf ayat 96] apabila penduduk negeri beriman dan bertakwa maka dilimpahkan berkah dari langit dan bumi. Jadi, ini yang harus diperkuat,” katanya.
Harun menambahkan, santri sebagai generasi muda memiliki tugas yang besar karena masa depan bangsa terletak di pundak mereka. “Saya tidak mungkin jadi presiden atau bupati, tapi para santri masih memiliki potensi dan harus benar-benar dimaksimalkan,” katanya.
BACA JUGA: Pengin ke Tanah Suci? Cek Perbandingan Biaya Haji dan Umrah Tahun 2022
Sebelumnya, Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Riyan Eko Wibowo mengatakan, pesantren memiliki perang yang penting. Pasalnya fungsinya sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan sekaligus juga pemberdayaan untuk peningkatan sumber daya manusia dan umat di Gunungkdiul.
Rencananya juga ada pembahasan Raperda tentang Pesantren. Rian berharap draf raperda bisa diselesaikan sehingga bisa dibahas di tahapan pembahasan selanjutnya. “Sekarang ada tiga raperda yang dibahas. Mudah-mudahan drafnya siap dan bisa dibahas berikutnya,” kata Rian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
- Jadwal KA Bandara YIA dari Stasiun Tugu Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Pekan Ini 21-26 Oktober 2025, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement